Jatengvox.com – Di sebuah kedai kopi kecil di sudut kota, lampu temaram menerangi suasana hangat meski waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.
Suara mesin penggiling kopi masih terdengar, bercampur dengan suara gelas beradu yang menambah kesan hidup dalam kesunyian malam. Kedai itu tidak pernah sepi, terutama saat malam tiba.
Banyak orang datang, bukan hanya untuk mencari energi tambahan, tetapi juga menikmati momen relaksasi setelah menjalani hari yang melelahkan.
Ria, seorang pekerja kantoran, sering kali memilih waktu malam untuk duduk di sudut kedai tersebut. Dengan secangkir cappuccino hangat di tangan, dia merenungkan aktivitas harian yang penuh tekanan.
“Kopi di malam hari buat saya bukan cuma soal minuman, tapi waktu untuk menenangkan diri,” katanya sambil tersenyum.
Baginya, aroma kopi dan suasana malam memberikan perasaan damai yang tidak bisa ditemukan di pagi atau siang hari.
Fenomena minum kopi di malam hari semakin marak, terutama di kalangan anak muda. Mereka tidak lagi memandang kopi sebagai minuman pagi atau siang semata.
Minum kopi di malam hari telah menjadi bagian dari gaya hidup, di mana mereka berkumpul untuk berdiskusi, bekerja, atau sekadar menikmati waktu bersama teman.
Tak jarang, kedai kopi yang buka hingga larut malam dipenuhi oleh mahasiswa yang mempersiapkan tugas, atau pekerja freelance yang membutuhkan suasana produktif.
Namun, di balik tren ini, ada kekhawatiran tersendiri. Dokter sering memperingatkan dampak konsumsi kafein di malam hari yang bisa mengganggu pola tidur.
“Kopi memang dapat membantu meningkatkan konsentrasi, tetapi jika dikonsumsi terlalu malam, itu bisa menyebabkan sulit tidur atau bahkan insomnia,” ujar Dr. Angga, seorang ahli kesehatan.
Menurutnya, meskipun tubuh setiap orang berbeda, penting untuk mengetahui batasan konsumsi kafein agar tidak berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Meski begitu, para pecinta kopi malam seperti Ria merasa mereka telah menemukan keseimbangan. “Saya sudah terbiasa, dan saya tahu kapan harus berhenti,” ucapnya sambil menyeruput kopinya lagi.
Bagi mereka, menikmati secangkir kopi di malam hari adalah cara untuk melawan kelelahan dan meresapi momen malam yang tenang.
Bagi banyak orang, malam tanpa kopi terasa kurang lengkap. Kopi bukan sekadar minuman; ia adalah teman dalam keheningan malam yang memberi semangat, energi, dan kenyamanan.***