Kenali Gejala Dehidrasi Ringan dan Cara Mengatasinya

Jatengvox.com – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, sehingga keseimbangan cairan tubuh terganggu.

Dehidrasi ringan sering kali diabaikan karena gejalanya tidak terlalu kentara.

Padahal, jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi lebih serius.

Artikel ini akan membantu Anda mengenali gejala dehidrasi ringan dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.

Gejala Dehidrasi Ringan yang Perlu Diwaspadai

1. Rasa Haus yang Terus-Menerus

Haus adalah sinyal awal tubuh membutuhkan cairan. Jika Anda merasa haus terus-menerus, meski sudah minum, ini bisa menjadi tanda dehidrasi ringan.

2. Mulut dan Bibir Kering

Kondisi mulut atau bibir yang kering adalah gejala umum dehidrasi. Kekurangan cairan membuat produksi air liur berkurang, sehingga mulut terasa kering.

Baca juga:  Mengenal Burnout: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

3. Penurunan Konsentrasi

Dehidrasi ringan dapat memengaruhi fungsi otak. Anda mungkin merasa sulit berkonsentrasi, pelupa, atau mengalami kebingungan ringan saat tubuh kekurangan cairan.

4. Urine Berwarna Gelap

Warna urine bisa menjadi indikator status hidrasi tubuh. Jika warna urine lebih gelap dari biasanya, ini menandakan bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.

5. Kelelahan atau Lemas

Dehidrasi ringan dapat membuat tubuh terasa lemas atau mudah lelah. Kekurangan cairan mengganggu fungsi otot dan energi tubuh.

Cara Mengatasi Dehidrasi Ringan

1. Minum Air Secukupnya

Langkah paling sederhana untuk mengatasi dehidrasi ringan adalah minum air putih. Sebaiknya minum air dalam jumlah kecil tetapi sering untuk membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik.

Baca juga:  Mental Load di Kalangan Gen Z, Beban Pikiran yang Jarang Dibicarakan

2. Konsumsi Makanan Kaya Cairan

Selain minum, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti semangka, mentimun, atau jeruk.

3. Hindari Minuman Berkafein

Kafein dalam kopi atau teh dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga berpotensi memperburuk dehidrasi. Gantilah dengan air mineral atau infused water.

4. Gunakan Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit sangat efektif untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang, terutama jika Anda mengalami dehidrasi setelah berolahraga atau berkeringat banyak.

Baca juga:  Rahasia Tidur Nyenyak dan Bangun Pagi dengan Segar

5. Atur Pola Minum

Pastikan Anda minum air secara teratur, bahkan ketika tidak merasa haus.

Idealnya, minumlah delapan gelas air setiap hari atau lebih jika beraktivitas berat.

Pencegahan Dehidrasi Ringan

Untuk mencegah dehidrasi ringan, mulailah dengan membiasakan diri membawa botol air ke mana pun Anda pergi.

Jadikan minum air sebagai bagian dari rutinitas harian, terutama saat beraktivitas di bawah terik matahari atau setelah olahraga.

Anda juga bisa mengatur pengingat di ponsel untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi sepanjang hari.***

Pos terkait

iklan