Hindari Dehidrasi! Tips Memenuhi Kebutuhan Cairan Selama Ramadan

dehidrasi saat bulan puasa
dehidrasi saat bulan puasa

Jatengvox.com – Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia.

Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam.

Tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat puasa berlangsung lebih dari 12 jam sehari.

Jika tidak diperhatikan, kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang berakibat pada penurunan energi, sakit kepala, hingga gangguan pencernaan.

Agar tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi selama Ramadan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Penuhi Kebutuhan Cairan dengan Aturan 2-4-2

Aturan ini membagi konsumsi air putih selama waktu berbuka hingga sahur:

2 gelas air saat berbuka puasa – Minumlah segelas air saat adzan Maghrib berkumandang, dan satu gelas lagi setelah makan berat.

Baca juga:  Rahasia Kulit Tetap Sehat dan Lembap Selama Puasa

4 gelas air sepanjang malam – Konsumsi air di antara waktu makan malam hingga menjelang tidur untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi.

2 gelas air saat sahur – Sebelum imsak, minumlah dua gelas air untuk mempersiapkan tubuh menghadapi puasa seharian.

Dengan aturan ini, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan harian tanpa merasa kembung atau kelebihan minum dalam satu waktu.

2. Konsumsi Makanan Kaya Air

Selain air putih, Anda juga bisa mendapatkan cairan dari makanan yang memiliki kadar air tinggi.

Beberapa contoh makanan yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh selama Ramadan antara lain:

Buah-buahan seperti semangka, melon, jeruk, dan stroberi.

Sayuran seperti mentimun, selada, dan tomat.

Sup dan kaldu yang dapat dikonsumsi saat berbuka atau sahur.

Makanan ini tidak hanya menghidrasi tetapi juga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.

Baca juga:  Kenapa Aku Tidak Bisa Berkembang? Ini Cara Meningkatkan Diri
3. Kurangi Minuman Berkafein dan Bersoda

Kopi, teh, dan minuman bersoda memang menggoda, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan mempercepat kehilangan cairan dalam tubuh.

Jika ingin tetap menikmati teh atau kopi, pastikan untuk mengimbanginya dengan minum lebih banyak air putih.

4. Hindari Makanan Asin dan Berlemak Berlebih

Makanan yang terlalu asin dan berlemak dapat meningkatkan rasa haus selama berpuasa.

Makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, dan camilan tinggi garam sebaiknya dikurangi.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, kurma, atau yogurt yang dapat membantu mempertahankan kadar cairan dalam tubuh.

5. Perhatikan Tanda-Tanda Dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi tanpa disadari, terutama saat cuaca panas atau aktivitas tinggi selama puasa.

Baca juga:  Panduan Lengkap dan Praktis! Cara Mengatasi Bagian Tubuh yang Keseleo

Beberapa tanda tubuh kekurangan cairan antara lain:

Merasa sangat haus

Urine berwarna gelap dan sedikit

Pusing atau sakit kepala

Bibir dan kulit kering

Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi

Jika mengalami tanda-tanda ini, segera tingkatkan asupan cairan saat berbuka dan sahur agar kondisi tubuh kembali normal.

6. Konsumsi Minuman Elektrolit Alami

Minuman elektrolit dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Alih-alih mengandalkan minuman kemasan yang tinggi gula, Anda bisa mencoba alternatif alami seperti:

Air kelapa yang kaya elektrolit alami

Jus buah tanpa tambahan gula

Infused water dengan lemon, mentimun, atau daun mint

Minuman ini dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama berpuasa.***

Pos terkait

mandira-ads