Gen Z dan Pekerjaan Impian: Apakah Gaji atau Passion Lebih Penting?

Jatengvox.com – Dalam konteks karier, Gen Z sering dihadapkan pada dilema yang menarik: memilih pekerjaan berdasarkan gaji atau passion.

Pertanyaan ini menjadi relevan karena preferensi dan nilai yang dipegang oleh Gen Z cenderung berbeda dari generasi sebelumnya.

Prioritas Gaji: Stabilitas Finansial di Tengah Ketidakpastian

Gaji tetap menjadi salah satu faktor utama dalam memilih pekerjaan. Bagi Gen Z, stabilitas finansial sangat penting, terutama dengan tingginya biaya hidup dan tantangan ekonomi global.

Menurut survei terbaru, lebih dari 70% Gen Z menganggap gaji yang kompetitif sebagai prioritas utama saat mencari pekerjaan.

Hal ini bukan tanpa alasan. Banyak dari mereka menyadari bahwa pekerjaan dengan gaji tinggi dapat membantu mereka mencapai berbagai tujuan, seperti membeli rumah, melanjutkan pendidikan, atau berinvestasi.

Selain itu, stabilitas finansial memberikan rasa aman yang memungkinkan mereka mengeksplorasi passion di luar pekerjaan utama.

Namun, terlalu fokus pada gaji juga memiliki risiko. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat sering kali menyebabkan burnout atau kehilangan motivasi, yang dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kesehatan mental.

Mengikuti Passion: Kebahagiaan yang Tak Tergantikan

Di sisi lain, passion menjadi elemen penting bagi Gen Z yang menghargai makna dan kepuasan dalam bekerja.

Mereka ingin merasa bahwa pekerjaan mereka memberikan kontribusi nyata, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat.

Bekerja sesuai passion memberikan kebahagiaan intrinsik yang sulit diukur dengan uang.

Sebagai contoh, banyak Gen Z yang memilih profesi kreatif seperti desainer grafis, penulis, atau content creator meskipun gajinya mungkin tidak sebesar profesi lainnya.

Mereka percaya bahwa menjalani pekerjaan yang mereka cintai akan membuat hidup lebih bermakna dan tidak terasa seperti beban.

Namun, ada tantangan yang harus dihadapi. Tidak semua passion menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Oleh karena itu, menemukan keseimbangan antara passion dan kebutuhan finansial menjadi kunci penting.

Memadukan Gaji dan Passion: Apakah Mungkin?

Alih-alih memilih salah satu, semakin banyak Gen Z yang mencoba memadukan gaji dan passion dalam karier mereka.

Salah satu caranya adalah dengan mencari pekerjaan yang menawarkan peluang pengembangan diri, fleksibilitas, dan penghargaan yang layak.

Misalnya, banyak startup dan perusahaan teknologi menawarkan lingkungan kerja yang mendukung kreativitas sekaligus memberikan gaji yang kompetitif.

Gen Z juga cenderung terbuka terhadap ide memiliki side hustle atau pekerjaan sampingan untuk mengejar passion mereka tanpa mengorbankan stabilitas finansial.

Selain itu, kemampuan beradaptasi menjadi aset penting bagi generasi ini.

Dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru, mereka dapat menciptakan peluang untuk menyesuaikan karier mereka dengan nilai dan prioritas pribadi.***