Jatengvox.com – Generasi Z, atau yang lebih dikenal sebagai Gen Z, merupakan kelompok yang lahir di era digital.
Generasi ini tumbuh bersama kemajuan teknologi yang pesat, sehingga tak heran jika kebiasaan dan gaya hidup mereka memiliki karakteristik unik yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Dari cara mereka memanfaatkan media sosial hingga pilihan gaya hidup yang mereka adopsi, Gen Z menjadi generasi yang menarik untuk dikupas.
Tren Media Sosial: Bukan Sekadar Hiburan
Media sosial bukan hanya tempat berbagi foto atau video bagi Gen Z; platform ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka.
TikTok, Instagram, dan YouTube menjadi arena untuk mengekspresikan diri, mempelajari keterampilan baru, hingga memulai bisnis.
Tren seperti challenge viral, video pendek edukasi, hingga penggunaan filter kreatif adalah ciri khas dari generasi ini.
Selain itu, Gen Z juga menggunakan media sosial untuk mendukung gerakan sosial.
Dengan tagar-tagar yang mereka buat, isu-isu seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan kesehatan mental menjadi lebih terlihat dan mendapatkan perhatian global.
Hal ini menunjukkan bahwa media sosial bagi Gen Z bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga alat untuk membawa perubahan.
Gaya Hidup Digital: Serba Praktis dan Terhubung
Gen Z dikenal sangat mengandalkan teknologi untuk mendukung keseharian mereka.
Mulai dari belanja online, pendidikan jarak jauh, hingga mencari informasi, semuanya dilakukan melalui perangkat digital.
Kebiasaan ini melahirkan tren gaya hidup serba praktis, seperti layanan berlangganan makanan sehat, aplikasi kesehatan, hingga dompet digital yang hampir menggantikan uang tunai.
Namun, di balik kecanggihan teknologi, Gen Z juga memprioritaskan kesehatan mental mereka.
Banyak dari mereka yang mulai menerapkan gaya hidup mindfulness, seperti meditasi atau digital detox untuk menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.
Fashion dan Self-Expression
Bagi Gen Z, fashion adalah medium untuk mengekspresikan kepribadian mereka. Generasi ini cenderung menghindari tren mainstream dan lebih memilih gaya yang sesuai dengan identitas unik mereka.
Thrift shopping, atau berbelanja pakaian bekas, menjadi populer karena selain ramah lingkungan, juga memberikan peluang untuk tampil beda.
Merek-merek lokal pun semakin digandrungi karena dianggap lebih relevan dengan nilai-nilai Gen Z, seperti keberlanjutan dan keberagaman.
Tren lainnya adalah munculnya gaya gender-neutral yang menekankan bahwa pakaian tidak harus dikotak-kotakkan berdasarkan jenis kelamin.
Kepedulian terhadap Lingkungan dan Sosial
Salah satu kebiasaan unik Gen Z adalah kesadaran mereka terhadap isu lingkungan.
Mereka lebih memilih produk ramah lingkungan, mendukung kampanye pengurangan sampah plastik, dan banyak yang beralih ke gaya hidup zero waste.
Generasi ini juga cenderung lebih peduli dengan asal-usul produk yang mereka konsumsi, seperti memastikan produk tersebut dibuat secara etis.
Dalam kehidupan sosial, Gen Z menghargai inklusivitas.
Mereka lebih terbuka terhadap keberagaman budaya, agama, dan pandangan hidup.
Hal ini tercermin dalam interaksi mereka di dunia nyata maupun dunia digital yang penuh dengan dukungan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial.***