Jatengvox.com – Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang sering kali baru terdeteksi ketika kondisinya sudah cukup parah.
Padahal, semakin cepat gejala awal diabetes dikenali, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kadar gula darah, tetapi juga memengaruhi berbagai organ tubuh.
Berikut ini beberapa gejala awal diabetes yang perlu diwaspadai.
Sering Buang Air Kecil (Poliuria)
Salah satu gejala awal diabetes yang paling umum adalah seringnya buang air kecil. Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urine.
Hal ini menyebabkan penderita diabetes sering merasa ingin buang air kecil, bahkan di malam hari.
Jika kondisi ini terus berlangsung, tubuh dapat kehilangan banyak cairan, yang mengarah pada dehidrasi.
Merasa Haus Terus-Menerus (Polidipsia)
Karena tubuh kehilangan banyak cairan melalui urine, penderita diabetes sering merasa sangat haus.
Rasa haus yang berlebihan ini adalah cara tubuh untuk mengembalikan cairan yang hilang. Namun, meskipun sudah minum banyak air, penderita tetap merasa kehausan.
Kondisi ini biasanya disertai dengan mulut yang terasa kering, sehingga semakin memperburuk ketidaknyamanan.
Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Jelas
Penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 1.
Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, maka tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk menghasilkan energi.
Akibatnya, terjadi penurunan berat badan meskipun penderitanya tidak mengurangi asupan makanan.
Mudah Lelah dan Lemas
Tubuh memerlukan energi untuk berfungsi dengan baik, dan sumber energi utama tubuh adalah glukosa.
Pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel secara optimal. Akibatnya, tubuh merasa lemas dan cepat lelah, meskipun aktivitas yang dilakukan tidak terlalu berat.
Jika Anda merasa mudah lelah tanpa alasan yang jelas, ada baiknya memeriksakan diri.
Luka yang Sulit Sembuh
Luka yang sulit sembuh, terutama pada bagian kaki, adalah tanda umum dari diabetes.
Gula darah yang tinggi menyebabkan aliran darah terganggu dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.
Jika Anda sering mendapati luka yang tidak kunjung sembuh atau infeksi pada kulit, hal ini bisa menjadi indikasi awal dari diabetes.
Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi lensa mata, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi buram. Kondisi ini biasanya terjadi pada penderita diabetes yang belum terdiagnosis.
Jika Anda mengalami penglihatan kabur atau pandangan yang terganggu secara tiba-tiba, sebaiknya periksakan ke dokter.
Sering Kesemutan atau Mati Rasa
Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki sering kali dianggap sebagai efek kelelahan atau kurangnya aktivitas fisik.
Namun, gejala ini juga bisa menjadi tanda awal dari neuropati diabetes, yaitu kerusakan saraf akibat tingginya kadar gula darah.
Jika kesemutan terjadi berulang kali, terutama pada malam hari, perlu diwaspadai.
Infeksi Kulit dan Gatal-Gatal
Infeksi kulit dan rasa gatal yang berulang bisa menjadi gejala awal diabetes.
Gula darah yang tinggi menyebabkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga memicu infeksi.
Beberapa jenis infeksi yang sering terjadi adalah infeksi pada area lipatan kulit, seperti ketiak, sela-sela jari, atau area genital.***
