Jatengvox.com – Flu adalah penyakit yang sering dianggap sepele, tetapi jika tidak segera pulih, tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Biasanya, flu sembuh dalam waktu 7–10 hari.
Namun, jika flu tak kunjung reda, mungkin ada kebiasaan yang tanpa disadari justru memperburuk kondisimu.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat sedang flu.
1. Tidak Cukup Istirahat
Banyak orang tetap beraktivitas normal meskipun sedang flu, bahkan memaksakan diri untuk bekerja atau berolahraga berat.
Padahal, tubuh butuh waktu untuk melawan virus penyebab flu.
Kurang tidur dan kelelahan bisa membuat sistem imun melemah, sehingga flu semakin lama sembuh.
Usahakan tidur minimal 7–9 jam setiap malam agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih lebih cepat.
2. Kurang Minum Air
Saat flu, tubuh cenderung mengalami dehidrasi, terutama jika disertai demam atau hidung tersumbat.
Minum cukup air dapat membantu mengencerkan lendir dan mempercepat pemulihan.
Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Pilihlah air putih, teh hangat, atau sup kaldu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Mengabaikan Asupan Nutrisi
Banyak orang kehilangan nafsu makan saat flu, tetapi mengabaikan nutrisi justru memperlambat proses penyembuhan.
Makanan bergizi seperti sayuran hijau, buah-buahan kaya vitamin C, dan protein berkualitas sangat dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi.
Konsumsi juga makanan yang kaya probiotik seperti yogurt untuk memperkuat daya tahan tubuh.
4. Tidak Menjaga Kebersihan dengan Baik
Flu disebabkan oleh virus yang mudah menyebar melalui tangan dan permukaan benda.
Jika kamu jarang mencuci tangan atau sering menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, kemungkinan besar virus akan bertahan lebih lama di tubuhmu.
Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta rutin membersihkan benda yang sering disentuh, seperti ponsel dan gagang pintu.
5. Mengandalkan Antibiotik tanpa Resep Dokter
Banyak orang mengira bahwa antibiotik bisa menyembuhkan flu, padahal flu disebabkan oleh virus, bukan bakteri.
Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai justru bisa merusak keseimbangan bakteri baik dalam tubuh dan menyebabkan resistensi antibiotik.
Jika flu berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala serius seperti sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter.
6. Tidak Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan bisa berdampak buruk pada sistem imun.
Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat menekan fungsi kekebalan tubuh.
Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk flu.
Cobalah untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar melakukan aktivitas yang menyenangkan.
7. Terlalu Banyak Mengonsumsi Obat Bebas
Obat flu yang dijual bebas memang bisa meredakan gejala, tetapi bukan berarti mempercepat penyembuhan.
Mengonsumsi obat secara berlebihan, terutama dekongestan dan antihistamin, dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk, pusing, atau tekanan darah meningkat.
Gunakan obat sesuai anjuran dan imbangi dengan pola hidup sehat.***