Jatengvox.com – Polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan pernapasan, tetapi juga memiliki efek merugikan pada kulit.
Paparan terus-menerus terhadap polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, penuaan dini, hingga iritasi.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit di tengah polusi menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan.
Berikut adalah tips menjaga kesehatan kulit agar tetap bersih dan sehat meski berada di lingkungan yang penuh polusi.
Membersihkan Wajah dengan Benar
Membersihkan wajah merupakan langkah paling dasar namun sangat penting dalam perawatan kulit.
Setelah beraktivitas di luar ruangan, wajah Anda terpapar berbagai polutan seperti debu, asap kendaraan, dan partikel berbahaya lainnya.
Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda dua kali sehari, pagi dan malam, untuk menghilangkan kotoran dan menjaga kulit tetap bersih.
Gunakan Produk Skincare dengan Antioksidan
Polusi udara dapat memicu munculnya radikal bebas yang merusak sel-sel kulit.
Untuk melindungi kulit, gunakan produk skincare yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, atau ekstrak teh hijau.
Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas sekaligus membantu mencerahkan kulit dan menjaga elastisitasnya.
Aplikasikan Tabir Surya Secara Rutin
Tabir surya bukan hanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tetapi juga dari polusi yang mempercepat penuaan dini. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA+++ untuk perlindungan maksimal.
Gunakan setiap pagi, meskipun Anda berada di dalam ruangan, karena polusi dapat menembus melalui jendela.
Gunakan Masker untuk Melindungi Kulit
Selain masker wajah untuk perawatan, masker pelindung seperti masker kain atau medis juga membantu melindungi kulit dari debu dan polutan langsung.
Pilih masker yang nyaman dan tetap menjaga sirkulasi udara, agar kulit tetap bisa “bernapas” dengan baik.
Perhatikan Asupan Nutrisi
Apa yang Anda konsumsi juga memengaruhi kesehatan kulit.
Untuk melawan efek buruk polusi, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan (jeruk, stroberi, dan alpukat) serta sayuran hijau (bayam dan brokoli).
Minum air putih yang cukup juga membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan bercahaya.
Rutin Melakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori dari sisa polutan yang menumpuk.
Lakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu dengan produk yang lembut agar kulit tidak iritasi.
Namun, hindari eksfoliasi berlebihan karena dapat merusak lapisan pelindung kulit.
Gunakan Pelembap yang Tepat
Polusi udara cenderung membuat kulit kehilangan kelembapan, sehingga kulit menjadi kering dan kusam.
Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat atau ceramide yang dapat menjaga kadar air dalam kulit.
Pelembap juga berfungsi sebagai lapisan pelindung tambahan dari polutan.
Bersihkan Peralatan dan Aksesori yang Menyentuh Wajah
Salah satu sumber polusi yang sering diabaikan adalah peralatan atau aksesori yang menyentuh wajah, seperti ponsel, kacamata, dan sarung bantal.
Bersihkan benda-benda ini secara rutin untuk menghindari transfer bakteri dan partikel polusi ke kulit Anda.
Jaga Kebersihan Rambut
Rambut juga menjadi “magnet” bagi polutan di udara.
Rambut yang kotor dapat menjadi sumber kontaminasi bagi kulit wajah, terutama jika rambut sering menyentuh wajah.
Pastikan Anda mencuci rambut secara teratur dan menghindari penggunaan produk yang meninggalkan residu berlebih.
Kurangi Stres
Stres juga dapat memperburuk kondisi kulit, terutama saat terpapar polusi udara.
Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres.
Dengan menjaga pikiran tetap rileks, kulit Anda pun akan tampak lebih sehat dan segar.***