Jatengvox.com – Keluhan sakit perut pada anak sering kali dianggap hal biasa.
Namun, jika si kecil sering mengeluh perutnya terasa sakit, terutama setelah makan atau sebelum tidur, orang tua perlu waspada.
Bisa jadi, ini merupakan gejala dari asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yang tidak boleh diabaikan.
Mengenal Asam Lambung pada Anak
Asam lambung pada anak terjadi ketika cairan lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri di area perut dan dada.
Meski lebih sering dialami oleh orang dewasa, kondisi ini juga dapat terjadi pada anak-anak, terutama jika pola makan dan gaya hidupnya tidak terjaga dengan baik.
Gejala Asam Lambung pada Anak
Selain sakit perut, ada beberapa tanda lain yang bisa mengindikasikan asam lambung pada anak, antara lain:
- Sering bersendawa
- Mual atau muntah setelah makan
- Nafsu makan menurun
- Rasa terbakar di dada atau dada terasa nyeri
- Batuk kronis tanpa sebab yang jelas
- Kesulitan tidur akibat ketidaknyamanan di perut
- Sering mengalami radang tenggorokan atau suara serak
Jika anak mengalami beberapa gejala di atas dalam waktu yang cukup sering, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Penyebab Asam Lambung pada Anak
Beberapa faktor yang dapat memicu asam lambung pada anak antara lain:
- Pola Makan Tidak Teratur
Makan terlalu cepat, terlalu banyak, atau konsumsi makanan yang asam dan berlemak dapat memicu naiknya asam lambung. - Jenis Makanan yang Dikonsumsi
Makanan seperti cokelat, makanan pedas, gorengan, minuman bersoda, serta jus jeruk bisa meningkatkan produksi asam lambung. - Tidur Setelah Makan
Posisi tidur yang salah setelah makan dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. - Obesitas
Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan di perut, menyebabkan naiknya cairan lambung. - Stres atau Kecemasan Berlebihan
Anak yang sering merasa cemas atau stres bisa mengalami gangguan pencernaan yang berujung pada asam lambung.
Cara Mengatasi Asam Lambung pada Anak
Agar anak tetap nyaman dan terhindar dari gejala asam lambung, orang tua dapat menerapkan beberapa langkah berikut:
1. Mengatur Pola Makan Anak
- Beri makanan dalam porsi kecil namun lebih sering.
- Hindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung.
- Pastikan anak makan dengan perlahan dan mengunyah dengan baik.
2. Perhatikan Posisi Tidur
- Jangan biarkan anak langsung tidur setelah makan. Tunggu setidaknya 2 jam sebelum tidur.
- Gunakan bantal yang agak tinggi agar posisi kepala lebih tinggi dari perut.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
- Jika anak mengalami kelebihan berat badan, atur pola makan dan dorong aktivitas fisik untuk menjaga berat badan ideal.
4. Mengelola Stres Anak
- Pastikan anak tidak mengalami tekanan berlebih, baik dari sekolah maupun lingkungan sosialnya.
- Ajak anak melakukan kegiatan menyenangkan seperti bermain, menggambar, atau berolahraga ringan untuk mengurangi stres.
5. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika gejala tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter mungkin akan memberikan obat atau saran pola makan khusus untuk mengatasi masalah asam lambung.
***