Wirda Mansur dan Nasib Kelam Millenial Anti Bokek yang Gagal Memberikan Kejelasan pada 90 Ribu Anggota

Jatengvox.com – Banyak yang merasa kecewa dan bingung setelah 90 ribu anggota dari grup Millenial Anti Bokek (MAB) yang sudah hiatus selama dua tahun tidak mendapatkan kejelasan.

Grup yang dulu menyebut dirinya sebagai wadah bagi calon pengusaha muda untuk berbisnis lewat sistem affiliate ini, kini terkesan lenyap tanpa jejak.

Sejak pertama kali berdiri pada tahun 2020, MAB berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda yang bersemangat untuk berbisnis dengan modal rendah.

Tiga batch program yang sudah dijalankan grup berbayar ini mampu mengumpulkan 90 ribu anggota, namun kini mereka menghadapi kerugian total sebesar Rp9 miliar.

Anggota yang merasa terabaikan pun mulai angkat suara di platform X, berharap agar masalah ini mendapatkan perhatian lebih.

Namun, keluh kesah mereka tampaknya tidak digubris.

Baca juga:  Fiersa Besari Selamat dari Pendakian Maut di Carstensz, Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban

Komunitas ini tidak lagi terlihat aktif di Instagram sejak tahun 2023, padahal sebelumnya mereka menjanjikan bahwa setiap anggota akan mendapatkan bantuan seumur hidup.

Selain itu, yang mengejutkan adalah fakta bahwa dalam bio Instagram Wirda Mansur, sosok yang dikenal sebagai kreator MAB, tidak lagi mencantumkan nama grup tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut, siapa sebenarnya Wirda Mansur dan bagaimana peranannya dalam kasus MAB yang tengah menjadi pembicaraan banyak orang ini?

Wirda Salamah Ulya Mansur, atau lebih dikenal dengan nama Wirda, lahir di Tangerang pada 29 November 2001.

Sebagai anak pertama dari Yusuf Mansur, pendakwah terkenal Indonesia, Wirda dikenal dengan berbagai profesi.

Ia adalah seorang hafizah Al-Quran, penulis buku, pengusaha, penyanyi, dan aktris.

Pendidikan yang ia tempuh di Institut Daarul Qur’an Jakarta serta Al-Mamoor School memperkuat citranya sebagai sosok yang memiliki integritas dan kemampuan untuk memberi motivasi, terutama kepada anak muda.

Baca juga:  Cincin Lamaran Luna Maya dan Maxime Bouttier Bikin Heboh! Harganya Ratusan Juta

Sebagai seorang pendakwah yang dikenal lewat akun Instagramnya, @wirda_mansur, Wirda sering memberikan motivasi kepada anak muda untuk lebih dekat dengan Al-Quran dan hidup lebih baik.

Kepribadiannya yang ramah dan penuh inspirasi membuatnya diterima dengan mudah oleh berbagai kalangan, tak terkecuali calon-calon pebisnis muda.

Pada saat yang sama, Wirda juga memperkenalkan dirinya sebagai sosok yang siap membantu mereka memulai perjalanan berbisnis dengan cara yang praktis dan minim risiko.

Dalam sebuah sesi live, ia bahkan menyebutkan bahwa MAB terbuka bagi siapa saja, termasuk anak-anak berusia 6 tahun.

Namun, setelah 2 tahun berlalu, MAB seakan menghilang begitu saja tanpa kejelasan.

Baca juga:  Fuji Blak-blakan Soal Debut Akting: Hujatan Netizen, Bayaran Kecil, dan Sosok yang Jadi Kompor

Akun Instagram MAB tidak lagi memposting konten, dan janji-janji yang pernah disampaikan pun terbengkalai.

Para anggota pun merasa dirugikan dan kecewa.

Meski mereka telah berusaha mencari tahu lebih lanjut melalui berbagai saluran, hingga kini tidak ada penjelasan yang jelas dari pihak Wirda Mansur atau tim MAB.

Bagaimana nasib 90 ribu anggota yang telah bergabung dan berinvestasi dalam program ini?

Bagaimana dengan tanggung jawab yang dulu dijanjikan kepada para anggota?

Belum ada tanggapan resmi dari Wirda terkait masalah ini, dan hal ini semakin memperuncing pertanyaan seputar keberlanjutan MAB di masa depan.

Saat ini, anggota yang merasa dirugikan hanya bisa menunggu dan berharap ada kejelasan.

Tetapi, dengan fakta bahwa MAB tidak lagi aktif, mereka semakin kehilangan harapan dan merasa dikhianati.***

Pos terkait

mandira-ads