Jatengvox.com – Kepergian Paus Fransiskus, seorang pemimpin spiritual telah mencuri hati banyak orang di seluruh dunia, termasuk dari kalangan selebritas Tanah Air, Anggun C Sasmi.
Lewat akun Instagram pribadinya, Anggun menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.
Dalam unggahannya, ia menuliskan dalam bahasa Inggris, “Pope Francis, a humble pontiff, a progressive Pope, a global voice for peace and justice. His compassion for the poor and marginalised. His love and hopes for humanity. Rest in peace.”
Unggahan tersebut tak hanya berisi kata-kata duka, tetapi juga menyertakan sebuah foto bersejarah: momen ketika Anggun bersalaman langsung dengan Paus Fransiskus.
Potret itu seakan menjadi simbol pertemuan dua sosok dari dunia berbeda yang memiliki kepedulian besar terhadap kemanusiaan.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, pernyataan Anggun tersebut mengandung makna yang begitu kuat:
“Paus Fransiskus merupakan pemimpin yang rendah hati, dia sosok yang progresif, penyeru perdamaian dan keadilan dunia.”
Sebuah gambaran singkat namun sarat makna tentang figur Paus yang begitu dihormati ini.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun, tepat pada hari Senin, 21 April 2025.
Ia mengembuskan napas terakhir di Vatikan setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025.
Awalnya, beliau mengalami gangguan pernapasan, yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda pada bulan April—sebuah infeksi berat yang menyerang kedua paru-parunya dan menyebabkan kegagalan pernapasan.
Anggun pun menambahkan pernyataan yang tak kalah menyentuh dalam unggahannya, “Paus Fransiskus memiliki belas kasih pada kaum miskin dan mereka yang terpinggirkan.
Dia memiliki cinta dan harapan sangat besar bagi kemanusiaan. Beristirahatlah dalam damai.”
Sebuah kalimat yang tidak hanya menjadi ungkapan duka, tapi juga pengingat akan nilai-nilai yang terus dijunjung oleh Sang Paus selama hidupnya.
Kabar meninggalnya Paus Fransiskus menyebar cepat dan memicu gelombang ucapan belasungkawa dari berbagai belahan dunia.
Bukan hanya umat Katolik yang berduka, tetapi juga seluruh umat manusia yang merasakan kehilangan seorang tokoh penting dunia yang senantiasa berdiri untuk perdamaian, keadilan sosial, dan kesetaraan.
Banyak warganet yang turut menyampaikan kesedihan mereka di kolom komentar unggahan Anggun.
Sebagian besar merasa terinspirasi oleh nilai-nilai yang dipegang oleh Paus Fransiskus, terutama dalam membela kaum yang lemah, memperjuangkan hak-hak orang miskin, dan menyuarakan pentingnya keberagaman dan toleransi.
Sosok Paus Fransiskus memang unik dan berbeda. Di masa kepemimpinannya, ia dikenal sebagai Paus yang tidak hanya religius, tapi juga revolusioner.
Ia merangkul isu-isu lingkungan, berbicara lantang soal ketimpangan sosial, dan membuka ruang dialog antaragama dengan pendekatan penuh kasih dan rendah hati.
Tidak heran jika banyak orang dari berbagai latar belakang merasa kehilangan atas kepergian tokoh besar ini.
Kita mungkin tidak pernah bertemu langsung dengan beliau, namun jejak kebaikannya telah menyentuh begitu banyak jiwa.
Sebagaimana Anggun mengabadikan momen kebersamaannya bersama Paus dalam satu foto yang kini terasa begitu berarti, dunia pun mengabadikan kenangan akan seorang pemimpin spiritual yang hidup dalam ketulusan dan cinta kasih.***
