Jatengvox.com – Penyanyi muda berbakat, Meiska Adinda, kembali mengejutkan penggemarnya dengan rilis video musik untuk single “Keras Kepala” dari album debutnya, Hanya Figuran.
Setelah mendapatkan banyak pujian sejak peluncuran album tersebut pada Juli lalu, Meiska kembali mengukir prestasi dengan video musik yang dirilis pada Rabu, 9 Oktober.
Single ini telah mencapai lebih dari 30 juta kali streaming di Spotify, menandakan betapa besar antusiasme pendengar terhadap karya Meiska.
“Keras Kepala” bercerita tentang perjalanan dua insan yang meski menyadari banyak tantangan dalam hubungan mereka, tetap gigih memperjuangkan cinta.
Meiska menjelaskan bahwa video musik ini mengangkat realitas sosial yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya perbedaan kelas sosial, agama, dan ras yang kerap kali menjadi penghalang dalam sebuah hubungan.
“Kami mengangkat fenomena yang sering terjadi di masyarakat Indonesia, dan merasa bahwa Keras Kepala bisa menjadi perwakilan perasaan bagi teman-teman yang mengalami hal ini,” ujar Meiska.
Ide ini telah dipikirkan oleh Meiska bersama tim kreatifnya di Sony Music Entertainment Indonesia selama beberapa waktu, namun realisasinya baru terjadi beberapa bulan setelah perilisan albumnya.
Meiska dan timnya sangat berhati-hati dalam menentukan konsep video musik ini, dengan menunggu dan mempelajari respons warganet terlebih dahulu.
“Kami ingin mendengar dulu respons warganet sebelum memutuskan cerita yang paling relevan,” ungkapnya.
Setelah membaca banyak komentar dan masukan, cerita tentang hubungan yang terhalang oleh perbedaan agama, ras, dan kelas sosial akhirnya dipilih sebagai tema utama.
Video musik ini, yang berlatar indahnya Yogyakarta, berhasil memadukan pemandangan menawan dengan cerita yang menyentuh hati.
Meiska dan timnya memilih Yogyakarta bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena suasana kota tersebut yang kental dengan budaya dan keramahan masyarakat.
Lokasi syuting dilakukan di Laguna Glagah dan kawasan perumahan di sekitarnya, memberikan sentuhan lokal yang khas pada video musik tersebut.
Selain fokus pada produksi video, Meiska juga berbagi cerita tentang pengalaman kulinernya selama syuting di Yogyakarta.
Salah satu momen yang paling ia kenang adalah ketika harus menunggu satu jam untuk mencicipi mie yang direkomendasikan oleh penduduk setempat.
Meski lama, ia menyatakan bahwa pengalaman tersebut sangat berharga karena rasanya yang luar biasa.
Ia bahkan berjanji akan kembali mencicipi mie tersebut jika ada kesempatan lagi untuk berkunjung ke Yogyakarta.
Dengan rilisnya video musik “Keras Kepala”, Meiska berharap karyanya dapat menyentuh hati penonton, terutama mereka yang pernah atau sedang mengalami hubungan yang terhalang perbedaan keyakinan.
“Semoga orang-orang suka dan merasa terhubung dengan video ini. Saya berharap mereka juga terinspirasi untuk berbagi cerita di kolom komentar,” tuturnya.
Ia juga berharap video ini bisa memberikan perspektif baru mengenai tantangan hubungan yang terhalang oleh perbedaan agama, sekaligus menjadi bentuk dukungan bagi para penggemar yang mungkin berada dalam situasi serupa.
Melalui karya ini, Meiska tidak hanya menunjukkan bakat musiknya, tetapi juga keberanian dalam membahas isu-isu sosial yang relevan di masyarakat Indonesia.
Video musik “Keras Kepala” kini menjadi salah satu konten yang paling banyak dibicarakan dan berhasil mencapai posisi trending di YouTube, membuktikan bahwa pesan yang disampaikan Meiska berhasil menjangkau banyak orang.***