Cut Intan Nabila Terharu dan Trauma Saat Menyaksikan Rekaman KDRT di Persidangan

Cut Intan nabila saat persidangan
Cut Intan nabila saat persidangan

Jatengvox.com – Cut Intan Nabila tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya ketika kembali dihadapkan pada rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador terhadapnya.

Tangis Cut Intan pecah di ruang sidang Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/11).

“Alhamdulillah tadi sih lancar, cuma masih sedih melihat lagi soalnya menyaksikan videonya. Nggak grogi, lebih ke trauma melihat video itu,” ujar Cut Intan Nabila dengan mata yang masih berlinang air mata.

Rekaman video yang diputar dari awal kejadian itu membawa kembali kenangan pahit yang berusaha ia lupakan.

“Jadi memang terbawa suasana mengingat lagi, mudah-mudahan sidang berikutnya lebih bisa menyiapkan mental lebih baik,” tambahnya.

Baca juga:  Rayakan 4 Tahun Cinta, Tissa Biani Ungkap Harapan Manis Bersama Dul Jaelani: Berlabuh di Pelaminan?

Sidang yang berlangsung kali ini diwarnai dengan perdebatan sengit antara kuasa hukum kedua belah pihak.

Kuasa hukum Cut Intan Nabila, Ana Sofa Yuking, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap cara kuasa hukum Armor Toreador mengajukan pertanyaan.

Menurutnya, beberapa pertanyaan tidak relevan dan kurang memiliki empati terhadap korban.

“Dari hakim, JPU, sangat objektif menanyakan peristiwa itu mencocokkan dengan BAP dan berkas perkara. Hanya saja kita emosi karena seakan kuasa hukum Armor bertele-tele dan menanyakan sesuatu yang tidak ada korelasinya dari korban,” tegas Ana.

Baca juga:  Bangkit dari KDRT, Cut Intan Nabila Ungkap Perjuangan Temukan Kebahagiaan dan Karier Baru

Ia menyesalkan sikap tersebut dan menilai pertanyaan itu tidak menunjukkan rasa hormat terhadap penderitaan yang dialami Cut Intan.

Di sisi lain, kuasa hukum Armor Toreador, Irwansyah, memberikan tanggapannya. Ia mencoba menggambarkan situasi sebelum dugaan KDRT terjadi.

Menurutnya, hubungan antara Armor dan Cut Intan pada saat itu masih terjalin mesra. Irwansyah menyinggung momen-momen intim seperti saling memijat sebelum konflik terjadi.

“Mereka itu sebelum ribut, Intan dipijat dulu. Intan sering mijitin Armor bahkan diakui Intan, minyaknya habis Armor pergi dulu ke warung,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya merasa keberatan dengan rekaman CCTV yang dijadikan barang bukti.

Baca juga:  Berjuang Pulih dari Trauma, Bunga Zainal Pilih Fokus pada Kesehatan Mental dan Tolak Tawaran Kerja

Irwansyah berpendapat bahwa video tersebut hanya menunjukkan sebagian kejadian dan tidak mencerminkan keseluruhan konteks.

“Masa pukul-pukulan. Kebayang nggak Intan (saat itu) nggak pakai baju, Armor mijitin,” katanya, mencoba mengalihkan perhatian pada detail yang menurutnya dapat menurunkan tuduhan adanya niat buruk (mens rea) dari kliennya.

Sidang ini terus menjadi perhatian publik karena drama dan emosi yang mengiringinya.

Baik pihak Cut Intan Nabila maupun Armor Toreador bersiap menghadapi babak lanjutan dari kasus ini, dengan masing-masing pihak mencoba membuktikan posisi mereka di hadapan hukum.

Masyarakat pun menunggu keputusan akhir yang diharapkan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak.***

Pos terkait

iklan