Jatengvox.com – Nama Bernadya kini sedang meroket di kancah musik Indonesia.
Karya-karyanya yang sukses menarik perhatian publik membuat dirinya semakin diperbincangkan, terutama setelah merilis album terbarunya berjudul Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.
Album ini bahkan berhasil mencatatkan namanya di Spotify global, menunjukkan bahwa karyanya tidak hanya diapresiasi di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Wajar jika tahun 2024 menjadi tahun keberhasilan Bernadya di industri musik.
Keberhasilannya semakin diperkuat dengan lima nominasi yang diraihnya di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024.
Bernadya dinominasikan untuk kategori Album Terbaik, Artis Solo Wanita Pop Terbaik, Pencipta Lagu Pop Terbaik, Album Pop Terbaik, serta Karya Produksi Terbaik.
Kesuksesannya dalam menembus nominasi bergengsi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu musisi paling berpengaruh tahun ini.
Dalam kesempatan di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (16/10/2024), Bernadya menyampaikan rasa bangga dan gugupnya.
Meskipun ini bukan kali pertama ia masuk nominasi, jumlah nominasi yang ia terima kali ini membuatnya merasa lebih terhormat.
“Senang sih, ini bukan kali pertama, tetapi kali ini rasanya lebih menegangkan sekaligus menyenangkan karena dapat lebih dari satu. Ini sebuah kehormatan bisa dipercayai oleh AMI Awards dan diapresiasi,” ungkapnya.
Bernadya juga merasa bersyukur karena karyanya terus mendapat apresiasi.
Pencapaian ini membuat dirinya merasa bangga sekaligus terharu atas dukungan yang terus mengalir dari para penggemar.
“Aku sangat bersyukur karena tahun ini banyak pencapaian baru yang menurutku besar. Mungkin ada yang lebih layak, atau sama-sama layak, tapi mungkin ada faktor keberuntungan juga, itu tidak bisa dipungkiri,” katanya.
Meskipun telah mendapat pengakuan besar melalui nominasi, Bernadya mengaku tidak ingin terlalu memasang target tinggi untuk menang.
Baginya, mendapatkan nominasi saja sudah merupakan prestasi yang luar biasa.
“Itu peluang kita, serahkan kepada yang di atas. Semua nominator juga layak mendapatkan piala AMI Awards. Jadi, menang atau tidak, itu bonus,” jelasnya.
Bernadya juga menyadari bahwa banyak orang merasa perjalanan karier solonya terbilang cepat, mengingat ia baru memulai solo karier dua tahun lalu.
Namun, ia menegaskan bahwa kesuksesannya adalah hasil kerja keras yang panjang dan dukungan dari banyak pihak.
“Banyak orang bilang perjalanan ini cukup singkat. Aku baru mulai tahun lalu, tapi sebenarnya sudah cukup lama, karena aku sudah berduet sebelumnya. Ini bukan hanya kerja keras saya, tetapi juga anugerah dari Tuhan, karena mini album ini bisa diterima dengan baik. Saya sangat bersyukur,” tutupnya.
Dengan pencapaian ini, Bernadya telah membuktikan bahwa kerja keras dan kreativitas tidak mengenal batas waktu.
Hanya dalam waktu singkat, ia mampu membawa karya-karyanya ke level yang lebih tinggi, menjadikannya sebagai salah satu artis yang patut diperhitungkan di industri musik Indonesia saat ini.***
