Jatengvox.com – Proses perbaikan jalan Pantura di Kota Kendal terus menjadi sorotan warga, terutama mereka yang berdomisili di sekitar jalur tersebut.
Perbaikan yang dilakukan menggunakan cor beton sudah berlangsung selama tiga bulan namun belum rampung, menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang bergantung pada akses jalan ini.
Proyek pengecoran ini dilakukan di dua titik utama, yakni di sisi timur Mapolres Kendal dan di sisi barat Makodim 0715 Kendal, dengan panjang sekitar 1 kilometer di kedua arah.
Kondisi ini membuat warga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut mulai merasa lelah menunggu penyelesaian, terlebih lagi bagi pelaku usaha yang terdampak langsung.
Salah satu warga setempat, Tego Surono, berharap proyek ini bisa segera diselesaikan agar aktivitas ekonomi di sekitar jalan bisa kembali berjalan normal.
“Kalau bisa ya dipercepat, biar yang jualan bisa lancar lagi,” ujarnya dengan penuh harap.
Sementara itu, Zainal Abidin, warga lainnya, juga menyampaikan keprihatinannya atas dampak perbaikan jalan ini terhadap usaha kecil seperti warung dan tambal ban yang terpaksa tutup sementara.
“Kasihan sudah tiga bulan pada tutup usahanya, seperti warung, tambal ban itu,” ungkapnya.
Pengecoran dilakukan secara bergantian di kedua jalur, sehingga kendaraan masih bisa melewati separuh lajur yang tidak terkena perbaikan.
Namun, pada waktu-waktu tertentu, antrean kendaraan menjadi panjang, menambah kesulitan bagi para pengendara.
Bagi kendaraan roda empat, disarankan untuk menggunakan jalur tol jika ingin menghindari kemacetan. Sedangkan truk besar yang hendak melewati Kendal, terutama dari arah timur, disarankan untuk mengambil jalur alternatif melalui Jalan Tentara Pelajar hingga Pantura Patebon.***