Teater Atmosfer Sukses Pentaskan “Coblosan”, Sindiran Politik yang Menggelitik

Jatengvox.com – Teater Atmosfer sukses mementaskan pertunjukan berjudul “Coblosan” di Balai Kesenian Remaja Kendal, Sabtu (22/2) malam.

Drama ini mengangkat tema politik dengan sentuhan satire yang mengundang tawa sekaligus renungan bagi para penonton.

Teater Atmosfer

Pementasan yang berlangsung selama sekitar dua jam ini menggambarkan dinamika pemilu, mulai dari perebutan suara, strategi kampanye, hingga intrik politik yang kerap terjadi dalam realitas demokrasi. Dengan alur cerita yang menghibur dan dialog penuh kritik sosial, “Coblosan” berhasil memikat perhatian puluhan penonton yang hadir.

Baca juga:  Bupati Kendal Kukuhkan Paguyuban Kepala Desa Bahurekso

Wahyu Yusuf Akhmadi, Kepala Dinarpus Kendal turut menyaksikan pementasan tersebut, ia mengungkapkan bahwa “Coblosan” memiliki makna yang dekat dengan realita saat ini terutama mengenai politik.

“Karya seni komunitas Teater ini sangat luar biasa dan ini sangat relevan dengan fenomena politik yang ada saat ini. Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa demokrasi seharusnya berjalan dengan jujur dan adil, bukan sekadar permainan kepentingan,” ujarnya.

Baca juga:  Kejutan Awal Tahun! Promo Spesial dari KSPPS Salimah Kendal untuk Renovasi Rumah dan Pendidikan
Pementasan Teater

Selain cerita yang kuat, pementasan ini juga didukung oleh tata panggung sederhana namun efektif serta akting para pemain yang penuh energi.

Sejumlah adegan berhasil mengundang gelak tawa, sementara beberapa momen lainnya memberikan sindiran tajam terhadap praktik politik yang tidak sehat.

Salah satu penonton, Nuris, mengaku terkesan dengan pertunjukan ini.

Baca juga:  5 Rekomendasi Kafe di Kendal yang cocok untuk Nugas dan Nongkrong

“Luar biasa! Selain menghibur, teater ini juga memberikan banyak pesan moral yang relevan dengan kondisi saat ini,” katanya.

Penonton berfoto bersama aktor

Dengan suksesnya “Coblosan”, Teater Atmosfer kembali membuktikan eksistensinya sebagai kelompok seni yang mampu menyajikan karya berkualitas dan relevan dengan isu sosial.

Pertunjukan ini sekaligus menjadi bukti bahwa teater masih memiliki tempat di hati masyarakat Kendal. ***

Pos terkait

mandira-ads