Jatengvox.com – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kecamatan Bawang, Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, menyerahkan bantuan pembangunan kepada 18 desa yang berada di wilayah tersebut. Bantuan senilai Rp 100 juta untuk setiap desa ini akan dialokasikan pada tahun anggaran 2025.
Masrofi menegaskan bahwa bantuan tersebut bertujuan agar pembangunan di seluruh desa dapat berlangsung secara merata.
“Agar adil dan merata, setiap desa kami beri masing-masing Rp 100 juta pada tahun anggaran 2025. Silakan nanti digunakan untuk pembangunan di desa sesuai dengan aspirasi yang disampaikan,” ujarnya saat berbicara dengan para kepala desa di Kecamatan Bawang pada Kamis (12/9/2024).
Bantuan tersebut mendapatkan sambutan positif dari para kepala desa yang hadir. Salah satunya adalah Budi Artanto, Kepala Desa Majalengka, yang mengungkapkan rasa syukur dan dukungannya terhadap kebijakan tersebut.
Menurutnya, pemberian bantuan dalam jumlah yang sama untuk setiap desa adalah langkah yang tepat.
“Setiap desa memiliki permasalahan sendiri, jadi biar adil lebih baik dipukul rata bantuan aspirasi dari bupati sebesar Rp 100 juta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Masrofi berharap dalam masa jabatan 9 bulannya sebagai Pj Bupati Banjarnegara, ia dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
“Saya berharap dalam masa jabatan ini bisa ikut memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat Banjarnegara,” kata Masrofi.
Selain memberikan bantuan desa, dalam kunjungan ini Pj Bupati Masrofi juga menerima beberapa permintaan dari pihak desa dan fasilitas kesehatan setempat.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah permintaan peningkatan infrastruktur seperti jalan dan trotoar, serta permintaan pengembangan Puskesmas I dan II di Kecamatan Bawang.
Kepala Puskesmas II, Farida, menyampaikan harapannya agar Puskesmas dapat diperluas untuk menunjang peningkatan layanan kesehatan. Sementara itu, Puskesmas I meminta penambahan area parkir untuk para pengunjung.
Menanggapi permintaan tersebut, Masrofi menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Permintaan dari kepala puskesmas akan kami koordinasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan, nanti setelah itu baru kita eksekusi,” pungkasnya.***
Sumber: banjarnegarakab.go.id