Jatengvox.com – Kolaborasi dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, Dinarpus Kabupaten Kendal bersama Ayo Nandur, Read Aloud Community Kendal, dan beberapa komunitas kreatif menggelar acara edukatif bertajuk “Petani: Satu Aksi, Selamatkan Bumi” pada Minggu, 20 April 2025.
Acara ini digelar di Perpusda Kendal Lantai 1 mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB dan dikhususkan untuk anak-anak usia 4 hingga 12 tahun.

Mengusung semangat Kartini yang identik dengan pendidikan dan pemberdayaan anak-anak, kegiatan ini dirancang menyenangkan sekaligus sarat nilai edukasi lingkungan. Anak-anak diajak mengenal dunia pertanian dengan cara yang seru dan interaktif.
Berbagai kegiatan menarik disiapkan, seperti membacakan nyaring (read aloud) untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, parade tanaman hias yang memperkenalkan keanekaragaman flora, serta pentas tari dan puisi yang menumbuhkan keberanian dan ekspresi diri anak.

Tidak ketinggalan, kegiatan utama yang menjadi daya tarik adalah sesi “Petani Cilik bersama Ayo Nandur”. Dalam sesi ini, anak-anak diberi kesempatan langsung untuk menanam tanaman dan belajar tentang pentingnya menjaga bumi.
Hasil tanam tersebut bahkan boleh dibawa pulang, sehingga pengalaman ini menjadi lebih berkesan dan bermakna bagi peserta.

Acara ini sepenuhnya gratis dan terbuka untuk anak-anak di wilayah Kendal dan sekitarnya. Selain pengalaman edukatif, anak-anak juga berkesempatan mendapatkan doorprize menarik yang telah disiapkan panitia.
Melalui kegiatan ini, Atiek selaku ketua Komunitas Read Aloud Kendal berharap dapat menanamkan semangat cinta lingkungan dan jiwa kepedulian terhadap bumi sejak dini.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi momen berkesan anak-anak, selain mendengarkan cerita seru anak-anak juga akan diajak nandur (nanam) bibit cabe dan terong agar dapat menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap bumi sejak dini,” – terang Atiek.
Peringatan Hari Kartini kali ini bukan hanya mengenang jasa sang pahlawan emansipasi wanita, tapi juga menjadi momentum untuk mendidik generasi muda menjadi agen perubahan bagi masa depan bumi yang lebih baik.***