Pembekalan Mahasiswa KKN Universitas Selamat Sri Kendal: Mempersiapkan Generasi Penerus Pembangunan Desa

jatengvox | 11 November 2024, 10:42 am

Jatengvox.com – Sebanyak 100 mahasiswa Universitas Selamat Sri Kendal mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertempat di mini auditorium Uniss Kendal pada Minggu (10/11).

Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam melaksanakan program KKN, yang akan berlangsung selama 40 hari di tiga desa yakni Sidorejo, Kertomulyo, dan Tunggulsari yang berada di wilayah Kecamatan Brangsong.

Wakil Rektor Universitas Selamat Sri, Luth M.IP dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam pembangunan desa.

“KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama di bangku kuliah dan turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.

Baca juga:  FISIP Universitas Selamat Sri Kendal, Perkuat Peran Dalam Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

Dalam kegiatan pembekalan tersebut, mahasiswa mendapatkan berbagai materi dari para dosen dan pembimbing lapangan, seperti teknik pemberdayaan masyarakat, analisis potensi desa, hingga pembuatan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Mahasiswa juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi ide mengenai inovasi-inovasi yang dapat diterapkan di desa-desa yang menjadi lokasi KKN.

Salah satu peserta, Nuris mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, mengaku antusias dengan program KKN ini.

“Kami ingin berkontribusi nyata di masyarakat. Banyak rencana yang kami siapkan, salah satunya program taman sehat dan pelatihan untuk para remaja di desa,” tuturnya.

Nuris menambahkan, dengan adanya pembekalan ini, ia merasa lebih siap dan yakin untuk menjalankan tugas di lapangan.

Baca juga:  Radio Swara Kendal, Mengobati Rindu Kampung Halaman Perantau di Luar Negeri

Diharapkan melalui KKN ini, para mahasiswa Universitas Selamat Sri dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

Mereka tidak hanya akan mengedukasi masyarakat, tetapi juga membangun hubungan baik serta menyusun program-program yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Setelah kegiatan pembekalan ini, para mahasiswa dijadwalkan akan mulai terjun ke lapangan pada 11 November 2024 dan ditempatkan di 3 desa yang tersebar kecamatan Brangsong.***

Berita Terkait