Jatengvox.com – Di tengah teriknya matahari di Kota Kendal, segelas Dawet Ayu Khas Banjarnegara menjadi pelepas dahaga yang sempurna.
Minuman tradisional ini memadukan kelembutan cendol hijau dari tepung beras dengan manisnya gula aren cair yang khas, berpadu dengan santan gurih yang menambah kenikmatan.
Aroma khas gula aren yang menyebar bersama es serut yang dingin menjadikan setiap tegukan sebagai sensasi kesegaran tersendiri.
Pak Idris, penjual dawet ayu Khas Banjarnegara yang kebetulan beliau juga asli kelahiran Kota Gilar-Gilar Banjarnegara sudah puluhan tahun berjualan di area terminal Pasar Kendal yang menyuguhkan kesegaran es dawet yang tiada dua.
Nah, untuk masyarakat Kota Kendal mulai harga 5000 rupiah saja Anda bisa menikmati kesegaran es dawet tanpa harus jauh-jauh pergi ke Banjarnegara.
Bagi penikmat durian juga cocok sekali, karena Pak Idris menyediakan tambahan durian sebagai pelengkap menikmati es dawet.
Saat meminum dawet ini, Anda akan merasakan harmonisasi rasa yang memanjakan lidah, manis, gurih, dan segar yang langsung menghilangkan rasa haus dan pas sekali dengan suasana terik yang sedang melanda Kota Kendal.
Tak hanya sekadar minuman, Dawet Ayu juga merupakan simbol tradisi dan budaya kuliner Banjarnegara yang sudah dikenal luas, termasuk di kota-kota lain seperti Kendal.
Meskipun jauh dari tempat asalnya, Pak Idris tetap menjaga keaslian rasa dan penyajian Dawet Ayu. Kesegaran minuman ini selalu mengundang siapa saja yang melintas untuk berhenti sejenak dan menikmati cita rasa tradisional yang tak lekang oleh waktu.***