Menanti Senja di Perpusda Kendal, Melamun dan Merenungi Diri

Jatengvox.com – Menikmati senja di perpustakaan daerah (perpusda) Kendal adalah pengalaman yang menyimpan kehangatan tersendiri.

Di tengah kesibukan kota, perpusda menawarkan ruang tenang yang meneduhkan bagi siapa saja yang mencari pelarian sementara. Saat matahari mulai tenggelam, langit berubah warna dari biru cerah menjadi jingga keemasan, menambahkan nuansa magis pada suasana.

Baca juga:  Bupati Kendal Kukuhkan Bunda Literasi Kecamatan, Ibu sebagai Pilar Utama Budaya Literasi Keluarga

Berada di perpusda Kendal saat senja memberikan kesempatan untuk merenung dan larut dalam lamunan. Di sudut jendela, sinar matahari yang tersisa menembus kaca, menciptakan siluet cahaya yang lembut di antara rak-rak buku.

Kita duduk di kursi nyaman, ditemani tumpukan buku, memandang langit sembari mengizinkan pikiran berkelana. Setiap halaman buku seakan membawa kita menjelajahi dunia baru, membebaskan dari batas ruang dan waktu.

Baca juga:  Sumur Wakaf Jadi Sumber Harapan Baru Bagi Warga Desa Beganjing, Berkat Sinergi Dompet Dhuafa dan Bank Indonesia

Lamunan di perpusda saat senja bukan hanya tentang melamun kosong; ini juga tentang memikirkan perjalanan hidup, impian, atau sekadar menikmati detik-detik damai yang jarang ditemukan.


Suara lembaran buku yang dibalik, hembusan angin dari jendela, dan bayangan orang-orang yang tenggelam dalam bacaan mereka menciptakan atmosfer yang intim dan menenangkan.

Baca juga:  Banjir Bandang Sungai Bodri, Ribuan Warga Mengungsi  

Menghabiskan senja di perpusda adalah cara sederhana untuk menemukan kedamaian dalam rutinitas yang sibuk. Di tempat ini, waktu seolah melambat, memberi kesempatan untuk benar-benar hadir dan merasakan hidup dengan tenang.***

Pos terkait

mandira-ads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *