Jatengvox.com – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis resmi dimulai hari ini di seluruh Puskesmas yang tersebar di Jawa Tengah.
Program ini digagas oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal deteksi dini berbagai penyakit.
Pemeriksaan ini terbuka untuk semua usia, mulai dari bayi hingga lansia, dengan layanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Jenis pemeriksaan yang tersedia meliputi pemeriksaan gigi, telinga, mata, tekanan darah, gula darah, kesehatan jantung, kesehatan mental, hingga kesehatan serviks bagi perempuan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menyampaikan bahwa sebanyak 881 Puskesmas di seluruh provinsi telah siap menjalankan program ini.
“Targetnya adalah 80 persen dari total 38 juta penduduk Jateng dapat mengikuti pemeriksaan gratis ini,” ujar Yunita dalam kunjungannya ke Puskesmas Pandanaran, Kota Semarang, pada Senin (10/2/2025).
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini, pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile atau dengan datang langsung ke Puskesmas terdekat.
Setiap harinya, kuota pendaftaran melalui aplikasi dibatasi hingga 30 orang. Namun, bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke smartphone, pendaftaran dapat dibantu oleh keluarga atau orang terdekat.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah juga menyediakan layanan bantuan pendaftaran melalui website ASIK serta chatbot Kemenkes RI di nomor 0812 7887 8812.
Selain itu, masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan Dinkes Jateng melalui panggilan dan WhatsApp di nomor 0811 2622 2000.
Program ini memprioritaskan tiga kelompok utama, yaitu masyarakat yang berulang tahun pada bulan tersebut, anak-anak sekolah menjelang tahun ajaran baru, serta ibu hamil dan balita.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh program ini dan memastikan implementasinya berjalan optimal.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Informasi mengenai cek kesehatan gratis ini juga terus kami sebarkan agar semakin banyak warga yang memanfaatkannya,” ujar Nana.
Pemerintah provinsi telah melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Puskesmas, termasuk Puskesmas Pandanaran, untuk memastikan pelayanan berjalan lancar.
Pengawasan akan terus dilakukan guna memastikan program ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami akan terus berkomunikasi dengan masyarakat agar layanan ini benar-benar bisa diakses oleh semua orang,” tutup Nana.***