Luar Biasa! Penulis Siswa SMP Negeri 2 Cepiring Serahkan Karya Buku kepada Wakil Bupati Kendal

Jatengvox.com – Perwakilan siswa penulis SMP Negeri 2 Cepiring, Kabupaten Kendal menyerahkan 4 karya buku mereka kepada Benny Karnadi, Wakil Bupati Kendal. Penyerahan buku didampingi oleh Zubaidi, Kepala SMP Negeri 2 Cepiring bersama 2 guru pendamping, Muh. Rizak Fakhrudin dan Ana Rahmawati Ningsih di kantor Wakil Bupati Kendal pada Rabu, 17 Juni 2025.

Keempat karya buku berjudul Antologi Puisi Siswa SMPN 2 Cepiring: Keluh Kesahku kepada Allah, Antologi Puisi Siswa SMPN 2 Cepiring: Jasamu akan Kukenang, Antologi Puisi Siswa SMPN 2 Cepiring: Canda dan Tawa Bersama, dan Kumpulan Puisi Karya Muhammad Wahyu Mubarok: Di Balik Jendela Kelas. Buku-buku tersebut merupakan hasil project menulis siswa penulis SMP Negeri 2 Cepiring.

Baca juga:  Prestasi Membanggakan! Tiga GTK Kota Semarang Raih Penghargaan Nasional

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah salah satu program utama dalam mengembangkan literasi SMP Negeri 2 Cepiring.

GLS tidak hanya menekankan pada kemampuan pemahaman bacaan saja, tetapi juga keterampilan menulis siswa.

Benny Karnadi, Wakil Bupati Kendal menyatakan bahwa literasi sangat penting diterapkan kepada siswa dari awal. Ini bertujuan agar kemampuan literasi meningkat sejak dini. Luar biasa jika ada siswa penulis yang dapat menghasilkan karya melalui buku.

Baca juga:  Taman Gajah Mada Kendal, Tempat Diskusi dan Pembelajaran Ruang Terbuka Hijau

Zubaidi, Kepala SMP Negeri 2 Cepiring menjelaskan bahwa GLS merupakan pondasi awal siswa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam berliterasi.

Muhammad Wahyu Mubarok, siswa SMP Negeri 2 Cepiring yang telah mengeluarkan karya buku tunggal berjudul Kumpulan Puisi: Di Balik Jendela Kelas menyatakan bahwa karya yang ia serahkan kepada Wakil Bupati Kendal merupakan buku karya pertamanya.

Wahyu telah menulis dan menyusun lebih dari 50 puisi sejak SD. Di bangku SMP, ia berani untuk unjuk gigi dengan menerbitkan kumpulan karya puisinya menjadi sebuah buku.

Baca juga:  Teater Atmosfer Sukses Pentaskan “Coblosan”, Sindiran Politik yang Menggelitik

“Saya bahagia telah menerbitkan buku kumpulan puisi ini. Saya berharap dapat terus menulis. Project saya setelah menulis puisi adalah menulis novel, sedang tahap penulisan dan penyusunan,” ujarnya.

Risty Ramadhany, perwakilan penulis antologi menyatakan bahwa karya buku antologinya merupakan gabungan karya puisinya bersama dengan siswa-siswa lain. Risty berharap project menulis siswa SMP Negeri 2 Cepiring dapat berlanjut.***

Pos terkait

mandira-ads