Jatengvox.com – Kartini Run 2025 bukan sekadar event olahraga biasa—ia adalah selebrasi kebersamaan, gaya hidup sehat, dan apresiasi terhadap perempuan dalam balutan semangat Hari Kartini.
Digagas oleh KONI Banjarnegara bekerja sama dengan Pemkab serta PASI Banjarnegara, lomba lari ini sukses menggaet perhatian publik hingga melebihi ekspektasi.
“Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa, bahkan di saat yang sama banyak kabupaten lain juga menggelar event sejenis. Tapi minat untuk hadir di Banjarnegara tetap tinggi,” ungkap Akhmad Fajar M, selaku Ketua Panitia Kartini Run 2025.
Saking membludaknya jumlah peserta yang mencapai 1.256 orang, panitia sempat kewalahan.
Bahkan, masih ada puluhan calon peserta yang harus gigit jari karena perlengkapan lomba telah habis. Siapa sangka, event perdana ini justru meledak di luar dugaan.
Tak hanya warga lokal, 24% peserta datang dari luar Banjarnegara. Ada yang dari Sragen, Solo, Semarang, Banyumas, Purbalingga, hingga Kebumen.
Hal ini menegaskan bahwa magnet Kartini Run begitu kuat, mampu menarik pegiat olahraga lintas wilayah di Jawa Tengah.
Salah satu hal paling menyentuh dari Kartini Run adalah keberagaman usia peserta.
Seorang kakek berusia 86 tahun dari Kecamatan Rakit turut berlari bersama bocah usia 6,8 tahun.
Pemandangan yang mungkin langka ini menjelma jadi simbol bahwa olahraga memang tak mengenal batas usia.
“Inilah semangat olahraga sesungguhnya: inklusif, menyenangkan, dan membangun kebersamaan lintas generasi,” tutur Nurohman Ahong, Ketua KONI Banjarnegara.
Kalimat itu bukan sekadar slogan, melainkan cermin dari apa yang benar-benar terjadi di lintasan lomba pagi itu.
Panitia pun menyiapkan panggung hiburan usai lomba. Suara musik dari band lokal hingga artis dangdut Jawa Tengah mengalun, memberi warna meriah yang menambah semangat para peserta dan penonton.
Alun-Alun Banjarnegara disulap menjadi ruang perayaan yang hangat dan penuh energi positif.
Tak berhenti sampai di sini, Ahong memastikan Kartini Run bukan hanya sekali ini digelar.
“Kami ingin acara ini tidak hanya menginspirasi masyarakat untuk rutin berolahraga, tetapi juga berdampak ekonomi langsung. Acara massal seperti ini mampu menggerakkan UMKM dan pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Dari segi pelaksanaan, panitia menyadari masih ada beberapa catatan teknis yang perlu disempurnakan.
Namun, niat baik dan semangat kolaborasi telah menjadi bekal kuat agar penyelenggaraan berikutnya bisa lebih baik lagi.
“Masukan dari peserta dan masyarakat sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depan,” tambah panitia.
Ahong juga tak lupa mengapresiasi semua sponsor dan mitra yang telah ikut ambil bagian menyukseskan gelaran ini.
Ia menyebut sinergi berbagai pihak sebagai kunci utama terciptanya event yang bukan cuma padat peserta, tapi juga penuh makna.
Di tengah maraknya lomba lari di berbagai daerah, Kartini Run Banjarnegara tampil beda.
Ia membawa pesan kuat tentang penghormatan terhadap sosok perempuan, seperti Kartini, yang semangatnya masih menyala dalam bentuk baru—yakni semangat hidup sehat, aktif, dan membaur.
Akhirnya, hari itu bukan hanya soal siapa yang finish pertama. Tapi siapa yang mampu membawa pulang semangat, tawa, dan inspirasi dari lintasan.
Dengan tagline “Kartini Berlari”, Banjarnegara memulai tradisi baru yang menjanjikan masa depan cerah di dunia olahraga dan pemberdayaan masyarakat.
Dan kalau kamu belum sempat ikut tahun ini—tenang. Kartini Run kemungkinan besar akan kembali tahun depan dengan persiapan yang lebih matang, kejutan lebih seru, dan tentunya, kesempatan baru untuk menjadi bagian dari sejarah olahraga di Banjarnegara.***
Jatengvox.com - Memasuki tahun 2025, berbagai instansi pendidikan mulai dari sekolah, kampus, hingga lembaga pelatihan…
Jatengvox.com - Hari Pendidikan Nasional atau yang biasa dikenal dengan Hardiknas adalah salah satu momen…
Jatengvox.com - Hari Pendidikan Nasional atau yang sering disebut Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei…
Jatengvox.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas untuk meningkatkan kualitas gizi siswa justru…
Jatengvox.com - Penerimaan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah terus mengalami lonjakan…
Jatengvox.com - Setelah menyelesaikan bangku sekolah, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentu menjadi impian banyak…