Daerah

Kapolrestabes Semarang Siap Dievaluasi Terkait Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Jatengvox.com – Peristiwa tragis yang menimpa Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMKN 4 Semarang sekaligus anggota Paskibra, menjadi sorotan publik.

Gamma meninggal dunia akibat insiden penembakan oleh Brigadir R, anggota Polrestabes Semarang.

Dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024), Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi terkait peristiwa ini.

Irwan menegaskan bahwa sebagai pimpinan, dirinya bertanggung jawab atas segala tindakan anggotanya.

Ia mengakui bahwa Brigadir R telah melanggar prinsip penggunaan kekuatan, keliru dalam menilai situasi, serta lalai dalam penggunaan senjata api.

“Sepenuhnya saya bertanggung jawab, saya siap dievaluasi, apa pun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini,” ujarnya.

Permintaan Maaf dan Bela Sungkawa

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Irwan juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kelalaian anggotanya yang menyebabkan hilangnya nyawa Gamma.

Ia menyatakan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban atas kejadian yang tidak seharusnya terjadi.

“Kami sebagai atasan Brigadir R, dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang, terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma,” pungkasnya.

Irwan juga mengakui bahwa tindakan Brigadir R tergolong excessive action atau tindakan berlebihan yang seharusnya bisa dihindari.

Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh di institusinya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Keluarga Melapor ke Polda Jateng

Di sisi lain, keluarga Gamma telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Tengah.

Mereka menggunakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan sebagai dasar hukum laporan tersebut.

Langkah ini diharapkan bisa memberikan keadilan atas peristiwa yang merenggut nyawa Gamma.

Tragedi ini tidak hanya menjadi duka bagi keluarga korban tetapi juga membuka diskusi luas tentang profesionalisme dan akuntabilitas aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.

Masyarakat menunggu tindakan konkret dari Polri untuk memberikan keadilan sekaligus mencegah insiden serupa di masa depan.***

jatengvox

Recent Posts

Alyssa Daguise & Al Ghazali Siap Menikah Juni 2025, Sudah Fitting Baju hingga Dapat Nasihat Rumah Tangga

Jatengvox.com - Pasangan selebriti yang kerap bikin netizen baper, Alyssa Daguise dan Al Ghazali, kini…

3 jam ago

Asam Urat Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Cara Mencegahnya Sejak Dini

Jatengvox.com - Asam urat sering kali dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun, tren gaya hidup…

4 jam ago

Olahraga Ringan di Rumah untuk Jaga Stamina dan Kesehatan Jantung

Jatengvox.com - Menjaga kesehatan jantung tidak selalu harus dilakukan dengan olahraga berat atau pergi ke…

5 jam ago

Kenali 7 Tanda Awal Masalah Ginjal yang Sering Diabaikan

Jatengvox.com - Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan…

5 jam ago

Benarkah Daging Merah Penyebab Utama Asam Urat? Ini Fakta Medisnya

Jatengvox.com - Asam urat adalah kondisi yang sering kali dianggap hanya disebabkan oleh konsumsi daging…

5 jam ago

Terobosan OJK! Perempuan Disabilitas Diberdayakan Jadi Content Creator

Jatengvox.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggagas sebuah kegiatan penuh makna: OJK Digiclass Content Creator…

6 jam ago