Jatengvox.com – Jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Kendal pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, pada tahun 2023 jumlah pengunjung mencapai 1.864.000 orang, sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 1.884.434 orang.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal, Ahmad Syahrul Falah, menyampaikan bahwa pendapatan dari tiga tempat wisata yang dikelola Pemda Kendal juga meningkat meskipun belum signifikan.
Pendapatan dari wisata Curugsewu tercatat sebesar Rp 887 juta, Pantai Sendang Sikucing sebesar Rp 160 juta, dan Kolam Renang Boja sebesar Rp 707 juta.
Dari ketiga tempat tersebut, hanya Kolam Renang Boja yang berhasil memenuhi target dengan pencapaian Rp 707 juta dari target Rp 700 juta.
Namun, Syahrul mengungkapkan bahwa target pendapatan wisata yang ditetapkan pada tahun 2024 sebesar Rp 2,6 miliar dinilai terlalu tinggi jika mengacu pada realisasi tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, target pendapatan sebesar Rp 2,4 miliar hanya tercapai Rp 1,8 miliar.
“Perkiraan total pendapatan hingga akhir tahun 2024 hanya sekitar Rp 2 miliar. Meskipun tidak mencapai target Rp 2,6 miliar, angka ini melampaui pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp 1,8 miliar,” jelas Syahrul.
Selain itu, jumlah pengunjung wisata pada tahun 2024 telah melampaui target yang ditetapkan sebanyak 2 juta orang.
Capaian ini menunjukkan potensi pariwisata Kendal yang terus berkembang, meskipun masih ada tantangan dalam merealisasikan target pendapatan.
Syahrul berharap, dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, pengelolaan dan promosi wisata di Kabupaten Kendal bisa terus diperbaiki untuk mencapai hasil yang lebih optimal di tahun-tahun mendatang.***