Gus Yasin Hadir di Kopdarnas Driver ELF, Tapi Fakta TBC Ini Bikin Semua Peserta Terkejut

Driver ELF

Jatengvox.com – Ribuan driver ELF dari berbagai penjuru berkumpul dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) ke-5 Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI).

Namun, siapa sangka di tengah gegap gempita itu, muncul kisah lain yang jauh lebih penting: kisah tentang kesehatan, kepedulian, dan aksi nyata penyelamatan masyarakat.

Pemeriksaan kesehatan yang digelar di lokasi acara menemukan adanya lima anggota komunitas yang terindikasi tuberkulosis (TBC).

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin atau yang akrab disapa Gus Yasin, mengambil sikap tegas.

“Ini harus segera ditindaklanjuti. Kelima orang ini akan kami obati hingga tuntas selama enam bulan. Ini bagian dari tugas kita dalam menyelamatkan masyarakat,” tegasnya di hadapan para peserta.

Kepedulian tak berhenti sampai di situ. Menyadari betapa seriusnya penyakit TBC, Gus Yasin juga meminta agar skrining segera dilakukan kepada seluruh anggota keluarga pasien.

Baca juga:  Pelantikan dan Upgrading HIMA Ilmu Komunikasi UNISS: Satukan Semangat, Wujudkan Aksi Nyata

“Kalau ada satu yang terpapar, maka seluruh keluarga harus diskrining. Penyakit ini tidak bisa dibiarkan, karena bisa membahayakan, tidak hanya penderitanya, tapi juga lingkungan sekitar,” ujarnya penuh keprihatinan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Kusminar, memastikan pihaknya sudah bergerak cepat.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan seterusnya lewat puskesmas, untuk skrining pada keluarga. Selain itu juga kami akan koordinasi dengan provinsi lainnya, karena organisasi ini gabungan enam provinsi,” jelas Yunita.

Tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, perhatian juga diberikan kepada kesehatan mental peserta.

Di sela kegiatan, Gus Yasin tampak berinteraksi hangat dengan seorang anak di layanan kesehatan jiwa. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan jiwa sejak dini, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

“Kita perlu memastikan anak-anak mendapatkan perhatian khusus. Masalah kesehatan jiwa harus kita ungkap dan tangani bersama,” ungkapnya.

Baca juga:  Banjir Rob di Demak Makin Parah! Gus Yasin Turun Tangan

Melihat besarnya dampak kegiatan ini, Gus Yasin turut mengapresiasi peran para relawan kesehatan yang berjibaku memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat.

Menurutnya, keberanian masyarakat untuk memeriksakan diri harus terus didukung, sehingga deteksi dini penyakit menular seperti TBC bisa lebih cepat dilakukan.

Tak ketinggalan, Gus Yasin pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota KDEMI yang telah memilih Jawa Tengah sebagai lokasi kopdarnas tahun ini.

“Terima kasih sudah memilih destinasi wisata di Jawa Tengah. Ini bukan hanya memajukan pariwisata, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” kata Gus Yasin penuh semangat.

Acara yang dihadiri lebih dari 1.500 peserta dari enam provinsi ini juga diwarnai dengan penyerahan berbagai bantuan.

Santunan jaminan kematian dan jaminan hari tua sebesar Rp42,6 juta, serta santunan kecelakaan kerja sebesar Rp14 juta diberikan kepada anggota KDEMI.

Baca juga:  Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Terbaru Bill Gates

Tak hanya itu, bantuan tabungan dari Bank Jateng dan paket sembako dari Baznas Jawa Tengah juga dibagikan, memperkuat semangat solidaritas di tengah komunitas.

Di sisi lain, Ketua Pembina KDEMI, Andi Ramadan, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang luar biasa dari Pemprov Jateng.

“Kami sangat berbahagia bisa didukung penuh oleh Pak Taj Yasin. Komunitas kami tersebar di enam provinsi dengan anggota mencapai 15 ribu. Ke depan, kami ingin terus bersinergi, berkontribusi untuk kesejahteraan anggota, dan mendukung pembangunan,” ujar Andi dengan penuh semangat.

Sebagai bentuk konkret penguatan program kesehatan, Pemprov Jateng melalui program layanan kesehatan dan dokter spesialis keliling (Speling) akan memperluas jangkauan.

Harapannya, gerakan ini semakin masif di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah untuk mempercepat deteksi dini berbagai penyakit menular, termasuk TBC.***

Pos terkait

mandira-ads