Jatengvox.com – Kabupaten Kendal terus menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini menjadikan Kendal sebagai daerah yang ramah investasi, terutama di Kawasan Ekonomi Kendal, yang dinilai sangat menarik bagi para investor.
Salah satu sosok di balik keberhasilan ini adalah Bupati Dico M. Ganinduto, seorang pemimpin muda dan loyalis Partai Golkar, yang telah berhasil membawa perubahan signifikan di Kendal.
Pengamat politik Herry Mendrofa bahkan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Dico dalam memajukan Kendal.
“Dico adalah pemimpin yang berhasil karena mampu menarik investor ke daerah.
Ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki potensi besar, dan Dico piawai dalam komunikasi dan negosiasi,” ungkap Herry pada Kamis (17/10/2024).
Ia menilai bahwa Dico layak diberi lebih banyak ruang dan kesempatan untuk berkontribusi, tidak hanya untuk Kendal, tetapi juga untuk Indonesia.
Selama masa kepemimpinan Dico Ganinduto, perkembangan ekonomi Kendal benar-benar menunjukkan hasil yang signifikan. Investasi di Kabupaten Kendal berhasil mencapai angka Rp4,16 triliun pada tahun 2023.
Pertumbuhan ekonomi Kendal tercatat mencapai 5,56%, angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah maupun tingkat nasional.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kendal juga mengalami penurunan signifikan. Dari 7,34% pada tahun 2022, angka ini turun menjadi 5,76% di tahun 2023.
Penurunan ini tentu didukung oleh berbagai program pelatihan yang diadakan di Kendal serta semakin banyaknya lapangan pekerjaan yang tercipta di wilayah tersebut.
Dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Kendal juga menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Pada tahun 2023, IPM Kendal mencapai 73,86, naik 0,67 poin dari tahun sebelumnya.
Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM Provinsi Jawa Tengah yang berada di angka 73,39.
Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kendal juga terus meningkat, dengan pertumbuhan sebesar 24,17% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak hanya fokus pada sektor ekonomi, Dico juga menunjukkan perhatian besar pada sektor kreatif, khususnya bagi generasi muda.
Salah satu kebijakan yang mendapatkan apresiasi adalah kebijakan menggratiskan para musisi yang ingin membuat konten atau video klip di tempat-tempat wisata di Kendal.
Langkah ini diambil setelah mendengarkan keluhan dari Ndarboy Genk, seorang musisi yang menyuarakan sulitnya musisi membuat karya karena harus membayar biaya tambahan.
Selain itu, Dico juga mendukung pengembangan UMKM dengan menginisiasi program ‘Ngegas Jateng’.
Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan selebriti sekaligus pengusaha, Raffi Ahmad, sebagai bentuk komitmennya dalam memajukan sektor UMKM di Jawa Tengah, khususnya di Kendal.
Dengan tangan dinginnya, Dico berhasil menunjukkan bahwa kepemimpinan muda yang inovatif dan berorientasi pada kemajuan daerah bisa memberikan dampak positif yang nyata, baik bagi masyarakat Kendal maupun bagi pembangunan Indonesia ke depannya.***
