Jatengvox.com – Ibu adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya. Dari pangkuan seorang ibu, anak-anak mulai mengenal dunia, menanamkan nilai-nilai kehidupan, dan membentuk karakter yang menjadi bekal sepanjang hayat. Lebih dari sekadar pendidik di rumah, ibu juga merupakan inspirator yang menyalakan semangat belajar dan membaca.
Kecakapan literasi seorang ibu sangat menentukan kualitas generasi penerus. Karena itu, rumah perlu dijadikan taman belajar yang menyenangkan tempat anak-anak tumbuh menjadi pribadi tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Demikian disampaikan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, saat mengukuhkan Bunda Literasi Kecamatan, pada Senin (26/5/2025) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Kendal.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal menegaskan bahwa pengukuhan Bunda Literasi merupakan momentum penting yang mencerminkan komitmen bersama untuk membangun budaya literasi yang kuat, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.
“Pengukuhan Bunda Literasi bukan sekadar seremoni, tetapi langkah strategis untuk memastikan setiap keluarga di Kabupaten Kendal menjadi keluarga literat,” tegas Bupati Kendal.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para ibu, untuk aktif menumbuhkan budaya membaca, berdiskusi, dan berpikir kritis di lingkungan rumah.
“Melalui peran aktif para ibu, kita ingin membangun fondasi masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Dengan hadirnya Bunda Literasi, harapan saya Kabupaten Kendal dapat tumbuh menjadi kabupaten literasi yang unggul, dengan generasi muda yang hebat, berakhlak mulia, dan membanggakan,” pungkasnya.
Usai prosesi pengukuhan, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan memfasilitasi sinergi antara Bunda Literasi Kabupaten, Bunda Literasi Kecamatan, pemerintah desa, dan berbagai lembaga swasta.
“Harapan kami, nantinya di setiap desa bisa hadir perpustakaan sebagai pusat literasi masyarakat,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa para Bunda Literasi juga akan mengampanyekan gerakan membaca di wilayah masing-masing, baik melalui sekolah maupun lingkungan keluarga, guna memperluas jangkauan budaya literasi di seluruh Kabupaten Kendal.

Selain pengukuhan bunda literasi, acara juga dilanjutkan dengan penyerahan hadiah juara lomba yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kendal.***