Jatengvox.com – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota dan tekanan rutinitas harian, Desa Bedagung di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, hadir sebagai desa yang cocok untuk menikmati suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan kota.
Terletak di dataran tinggi yang dikelilingi pepohonan yang rindang dan udara sejuk, desa ini menawarkan pengalaman wisata alam yang masih alami dan belum banyak tersentuh modernisasi.
Salah satu daya tarik utama Bedagung adalah area basecamp yang nyaman tempatsempurna untuk berkumpul, bersantai, dan menikmati suasana alam.
Salah satu spot unggulan di desa ini adalah Jungle What Campground. Terletak di dekat air terjun dan sungai alami, tempat ini menawarkan pemandangan hijau yang menyegarkan dan suara gemericik air yang menenangkan.
Cocok untuk para pencinta alam, petualang, atau siapa pun yang hanya ingin rehat sejenak dari kebisingan kota.
Keunggulan Jungle What Campground terletak pada konsepnya yang praktis dan ramah pengunjung. Tersedia Paket Hemat untuk 4 orang seharga Rp150.000, yang sudah mencakup perlengkapan lengkap seperti tenda, kompor, gas, peralatan makan (nesting), lampu, matras, hingga tiket masuk dan lapak tenda, selain paketan di situ juga menawarkan alatlogistik secara satuan.
Dengan sistem “tinggal masuk”, pengunjung tidak perlu repot membawa peralatan sendiri semuanya telah disiapkan. Konsep ini sangat cocok untukkeluarga ,komunitas, atau sahabat yang ingin menikmati alam tanpa harus direpotkan logistik.
Fasilitas yang tersedia dirancang agar tetap menyatu dengan alam. Tenda-tenda berdiri rapi di tepi sungai, dikelilingi pohon-pohon tinggi yang membuat suasana terasa sejuk sepanjang hari.
Tempat ini juga menyediakan area duduk santai dan spot foto menarik yang membuat pengalaman berkemah semakin berkesan.
Menariknya, meski fasilitasnya sudah tertata rapi, Jungle What Campground tetap mempertahankan harga yang sangat terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa wisata alam bisa dinikmati siapa saja, tanpa harus menguras dompet.
Desa Bedagung dan Jungle What Campground menjadi contoh sempurna harmoni antara pariwisata dan pelestarian alam. Selain memperkenalkan keindahan lokal, tempat ini juga membuka peluang bagi ekonomi masyarakat sekitar untuk tumbuh melalui pariwisata berbasis komunitas.***