Jatengvox.com – Hujan deras yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Kendal menyebabkan banjir berkepanjangan di berbagai kawasan. Di wilayah Kendal Kota, banjir merendam belasan kelurahan yang berada di tepi Sungai Kendal.
Luapan Sungai Kendal menggenangi permukiman warga, ruas jalan, sekolah, hingga kantor pemerintahan. Bahkan, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal beberapa kali ikut terendam banjir.
Kondisi terparah terjadi pada Kamis (6/2/2025) dini hari, saat air memasuki hampir seluruh ruangan di Kantor BPBD Kendal, kecuali ruang Sekretariat yang telah ditinggikan pada tahun 2024.
Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, menjelaskan bahwa air mulai masuk sekitar pukul 01.00 WIB. Namun, dalam dua jam kemudian, air mulai surut.
“Semua barang aman karena sudah disimpan di tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Meski air di dalam ruangan cepat surut, hingga siang hari banjir masih menggenangi halaman kantor dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya, pegawai harus memarkir kendaraan di tepi jalan yang tidak terdampak banjir.
Penjabat (Pj) Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, mengakui bahwa kondisi ini mengganggu aktivitas pegawai dan relawan BPBD. Oleh karena itu, pihaknya berencana mengusulkan kepada Bupati Kendal untuk meninggikan seluruh ruangan yang terdampak atau memindahkan kantor BPBD ke lokasi yang lebih aman dari banjir.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Iwan Sulistiyo, mengungkapkan bahwa hujan yang terus turun hingga hari ini juga menyebabkan banjir di wilayah lain. Selain Kecamatan Kendal, banjir juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Ngampel dan beberapa daerah lainnya.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait demi keselamatan bersama.***