Banjir Daging Kurban di Banjarnegara! 344 Hewan Disembelih Serentak

Jatengvox.com – Pemandangan tak biasa tampak di aula Madrasah Diniyah Muhammadiyah Batur, Dusun Krajan, Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara, saat Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Aula berukuran 18 meter x 10 meter yang biasanya digunakan untuk kegiatan belajar dan pertemuan warga, kali ini seolah disulap menjadi lautan daging kurban.

Tahun ini, warga Dusun Krajan yang terdiri dari dua RW menggelar penyembelihan hewan kurban secara serentak dalam jumlah yakni 64 ekor sapi dan 280 ekor kambing.

Total ada 344 ekor hewan yang diproses dalam satu waktu. Tak heran, tumpukan daging merah memenuhi seluruh permukaan aula hingga terlihat seperti dibanjiri daging kurban.

Baca juga:  Anak-Anak Terlibat Kekerasan, Bupati  Banjarnegara Siap Kerahkan Semua Kekuatan Demi Masa

Ketua panitia kurban Dusun Krajan, Ahmad Hidayat, menjelaskan bahwa banyaknya jumlah hewan kurban juga dibarengi dengan tingginya partisipasi warga yang menjadi shohibul kurban.

“Dari Dusun Krajan yang terdiri dari dua RW itu tahun ini untuk kurban ada 64 ekor sapi dan 280 ekor kambing. Sedangkan sohibul kurban sebanyak 728 orang,” ujar Ahmad saat ditemui di lokasi, Jumat (6/6/2025).

Pekerjaan besar seperti ini tentu membutuhkan koordinasi yang matang. Menariknya, di Dusun Krajan, proses pemotongan hingga distribusi daging tidak hanya menjadi tanggung jawab panitia, melainkan juga dilakukan bersama-sama oleh para sohibul kurban.

Baca juga:  Wakil Menteri Desa PDT Turun Langsung Saksikan Kirab 1000 Tenong di Banjarnegara

“Untuk teknis pengerjaannya, jika mungkin di tempat lain shohibul kurban memasrahkan ke panitia, kalau di sini itu kita libatkan. Dari penyembelihan sampai distribusi,” kata Ahmad.

Usai proses penyembelihan, puluhan warga langsung bergerak cepat mengemas daging kurban ke dalam plastik-plastik berukuran sedang.

Total ada sekitar 8 ribu bungkus daging sapi yang siap dibagikan ke masyarakat. Warga sekitar Dusun Krajan menjadi prioritas, namun tak sedikit pula yang datang dari luar desa hingga luar kabupaten untuk menerima distribusi daging ini.

Baca juga:  Bangga! Siswa SMPN 2 Cepiring Kendal Raih 3 Medali Emas Olimpiade Bahasa Inggris Nasional 2025

“Untuk warga setempat kita bagi di sini, kalau yang jauh pakai Lazismu. Kalau luar desa rata-rata pada datang ke sini,” lanjut Ahmad menjelaskan mekanisme distribusi yang melibatkan banyak pihak, termasuk lembaga sosial.

Sementara itu, di luar aula, pemandangan lain juga menarik perhatian. Belulang atau tulang-belulang kambing tampak menggunung, membentuk tumpukan besar yang tidak dibagikan bersama daging.

Nantinya, belulang-belulang ini akan dilelang, seperti yang biasa dilakukan di banyak tempat saat momentum Idul Adha.***

 

Pos terkait

mandira-ads