Jatengvox.com – Guna memperkuat keamanan siber di pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah mengikuti peluncuran Tim Tanggap Insiden Siber (CSIRT) atau Computer Security Incident Response Team.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi dan penanggulangan ancaman siber yang semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Banjarnegara menjadi bagian dari 33 CSIRT yang diluncurkan di sektor pemerintahan dan pembangunan manusia, dalam acara yang berlangsung di Aula dr Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, menekankan pentingnya sinergitas antara berbagai pihak terkait dalam menjaga keamanan siber.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat sinergitas CSIRT mulai dari pemangku kepentingan, penyelenggara pemerintahan, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas,” ujat Hinsa.
Hinsa juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan keamanan siber, sehingga ketika insiden terjadi, upaya penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Dengan adanya CSIRT di setiap instansi penyelenggara sistem elektronik, diharapkan keamanan di ruang siber semakin terjaga, mengingat banyaknya kegiatan pemerintahan yang telah bergantung pada teknologi digital.
“CSIRT ini menjadi pasukan dalam menjaga keamanan di ruang siber agar proses kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang sudah banyak menggunakan digital berjalan aman dan lancar,” tambahnya.
Seiring meningkatnya penggunaan teknologi informasi, Hinsa mengingatkan bahwa ancaman siber juga semakin tinggi.
“Semakin tinggi pemanfaatan teknologi informasi, maka semakin tinggi pula potensi ancaman dan serangannya,” ujarnya.
Staf Ahli Bupati Banjarnegara Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Barijadi Djumpaedo, menyampaikan bahwa peluncuran ini menunjukkan komitmen Pemkab Banjarnegara dalam memperkuat keamanan ruang siber di wilayahnya.
“Kami berharap dengan ini penanganan siber semakin sistematis dan bersama-sama untuk menjaga keamanan ruang siber. Dukungan dan kolaborasi berbagai pihak baik OPD, instansi pemerintah daerah, provinsi hingga pusat sangat diperlukan, sehingga akan terwujud ruang siber yang aman,” katanya.
Dengan pembentukan CSIRT ini, Banjarnegara optimistis bahwa langkah-langkah preventif dan responsif terhadap ancaman siber akan semakin matang dan terkoordinasi dengan baik.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga ruang siber yang aman, sehingga pemerintahan dapat terus berinovasi secara digital tanpa khawatir akan ancaman yang datang.***
Jatengvox.com - Pasangan selebriti yang kerap bikin netizen baper, Alyssa Daguise dan Al Ghazali, kini…
Jatengvox.com - Asam urat sering kali dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun, tren gaya hidup…
Jatengvox.com - Menjaga kesehatan jantung tidak selalu harus dilakukan dengan olahraga berat atau pergi ke…
Jatengvox.com - Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan…
Jatengvox.com - Asam urat adalah kondisi yang sering kali dianggap hanya disebabkan oleh konsumsi daging…
Jatengvox.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggagas sebuah kegiatan penuh makna: OJK Digiclass Content Creator…