Jenis-Jenis Kaktus yang Jarang Diketahui: Mengenal Spesies Kaktus Terindah di Dunia

kaktus

Jatengvox.com – Kaktus adalah tanaman yang identik dengan gurun dan cuaca panas, tetapi keunikan bentuk dan keindahannya membuat kaktus semakin diminati sebagai tanaman hias.

Banyak orang mengenal kaktus dari jenis-jenis yang umum seperti Opuntia atau Saguaro, namun sebenarnya ada banyak spesies kaktus yang jarang diketahui namun memiliki keindahan yang luar biasa.

Artikel ini akan mengulas beberapa jenis kaktus yang jarang diketahui namun termasuk yang paling indah di dunia.

Ariocarpus Fissuratus

Kaktus yang berasal dari Meksiko ini merupakan salah satu spesies yang jarang ditemukan, bahkan oleh kolektor kaktus sekalipun. Ariocarpus fissuratus tumbuh rendah di tanah dan hampir tidak terlihat karena bentuknya yang menyerupai bebatuan.

Namun, keindahan kaktus ini terlihat saat ia berbunga. Bunganya yang berwarna ungu atau merah muda membuat Ariocarpus fissuratus tampak mempesona. Kaktus ini memerlukan perawatan khusus karena pertumbuhannya yang lambat dan cenderung sulit untuk ditanam.

Astrophytum Asterias

Kaktus ini dikenal dengan bentuknya yang seperti bintang, seringkali disebut sebagai “Sand Dollar Cactus” atau “Star Cactus.” Astrophytum Asterias berasal dari Texas dan Meksiko, dan menjadi salah satu kaktus favorit di kalangan pecinta tanaman hias karena bentuknya yang unik.

Baca juga:  Mitos dan Fakta Tentang Kaktus: Apakah Semua Kaktus Bisa Hidup di Gurun?

Kaktus ini memiliki tubuh bulat dengan delapan rusuk yang datar, serta dihiasi bintik-bintik kecil seperti butiran pasir. Bunganya berwarna kuning cerah dengan pusat berwarna oranye, menjadikannya sangat cantik saat mekar.

Echinopsis Subdenudata

Jika Anda mencari kaktus dengan bunga yang spektakuler, Echinopsis subdenudata adalah pilihan yang tepat. Kaktus ini sering disebut sebagai “Domino Cactus” karena bintik-bintik putih kecil di seluruh permukaannya. Kaktus ini menghasilkan bunga putih besar yang mekar pada malam hari, dan keharumannya sangat memikat. Bunga-bunga tersebut hanya bertahan selama sehari, namun mekarnya menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar kaktus.

Lophophora Williamsii

Sering disebut sebagai Peyote, kaktus ini memiliki sejarah panjang dalam budaya penduduk asli Amerika, terutama dalam ritual spiritual. Lophophora williamsii adalah salah satu kaktus yang unik karena tubuhnya yang kecil, berbentuk bulat, dan tidak memiliki duri.

Baca juga:  Tips Membuat Podcast untuk Pemula, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Warnanya yang kebiruan dan bunganya yang mungil namun cantik menjadikannya sebagai salah satu kaktus paling dicari oleh kolektor. Meski kaktus ini jarang digunakan sebagai tanaman hias, keindahannya tetap tidak dapat diabaikan.

Mammillaria Herrerae

Mammillaria herrerae adalah salah satu spesies kaktus yang paling langka dan terancam punah di dunia. Kaktus kecil ini berasal dari daerah semiarid di Meksiko dan memiliki tubuh bulat dengan duri-duri halus berwarna putih yang menyerupai kapas.

Ketika berbunga, Mammillaria herrerae menghasilkan bunga kecil berwarna merah muda yang menambah kecantikannya. Kaktus ini tumbuh perlahan dan sangat membutuhkan perhatian ekstra, sehingga sering kali menjadi incaran para kolektor yang sudah berpengalaman.

Cereus Repandus (Peruvian Apple Cactus)

Peruvian Apple Cactus adalah salah satu kaktus berukuran besar yang berasal dari Amerika Selatan. Spesies ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 10 meter, dan terkenal dengan bunga-bunganya yang besar dan putih.

Yang membuat kaktus ini unik adalah buahnya yang dapat dimakan, berwarna merah dengan daging yang manis dan menyerupai buah naga. Selain menjadi tanaman hias, Cereus repandus juga sering ditanam untuk diambil buahnya.

Baca juga:  Cara Mengatasi Kaktus yang Layu: Tips dan Trik untuk Menghidupkan Kembali Tanaman Kaktus

Turbinicarpus Valdezianus

Kaktus ini mungkin kecil ukurannya, tetapi ia memiliki daya tarik tersendiri. Turbinicarpus valdezianus tumbuh lambat dan sering kali hanya berukuran sekitar 2-3 cm, tetapi bunga-bunganya yang besar berwarna merah muda mencolok membuatnya menjadi favorit di kalangan pecinta kaktus.

Spesies ini juga termasuk langka, dan habitat aslinya di Meksiko sedang terancam akibat urbanisasi. Jika Anda tertarik menanam Turbinicarpus valdezianus, pastikan untuk memberinya sinar matahari yang cukup dan menyiramnya secara hati-hati.

Epiphyllum Anguliger

Dikenal juga sebagai “Fishbone Cactus” atau “Ric Rac Cactus,” Epiphyllum anguliger berbeda dari kebanyakan kaktus karena tumbuh di daerah tropis dan memiliki batang yang pipih dan bergerigi.

Kaktus ini adalah salah satu spesies yang populer di kalangan pecinta tanaman hias karena bentuk batangnya yang unik dan bunga putihnya yang besar dan harum. Kaktus ini termasuk dalam kategori epiphytes, yaitu tanaman yang tumbuh menempel pada pohon di hutan tropis.***

Pos terkait

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *