Jatengvox.com – Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Banjarnegara. Pemerintah daerah setempat resmi memulai pembangunan Puskesmas baru di Kecamatan Wanayasa, sebuah langkah konkret untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi warga di wilayah pedesaan.
Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, pada Kamis, 20 Juni 2025. Dalam sambutannya, Wakhid menyampaikan pesan penting terkait kualitas dan tanggung jawab dalam proses pembangunan.
“Pembangunan fasilitas kesehatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis yang mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Banjarnegara.
Proyek yang memiliki target penyelesaian selama 195 hari kerja ini tak hanya menandai pembangunan fisik semata.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga menekankan bahwa hasil akhir harus memenuhi tiga prinsip utama yakni tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas pembangunan.
Menariknya, Puskesmas 1 Wanayasa dirancang dengan konsep modern dan representatif. Fasilitas ini nantinya akan dilengkapi dengan ruang rawat, layanan gawat darurat, serta berbagai ruang pelayanan pendukung yang disiapkan untuk menangani berbagai kebutuhan medis masyarakat.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, pelayanan kesehatan diharapkan tak hanya lebih cepat, tapi juga lebih manusiawi dan profesional.
Lokasi puskesmas yang strategis menjadi nilai tambah tersendiri. Masyarakat dari berbagai desa di sekitar Wanayasa tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke pusat kota hanya untuk mendapat perawatan dasar.
Hal ini diyakini akan sangat membantu terutama mereka yang selama ini terkendala akses transportasi atau kondisi darurat yang tak memungkinkan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih jauh.
Langkah pembangunan Puskesmas baru ini menjadi bagian dari visi besar Banjarnegara dalam mendorong peningkatan indeks kesehatan daerah.
Di tengah tantangan layanan medis yang belum merata, kehadiran fasilitas baru di Wanayasa diharapkan mampu menjadi solusi nyata yang menjawab kebutuhan warga akan akses layanan kesehatan yang lebih dekat dan berkualitas.
Tak hanya warga, berbagai pihak juga menyambut baik inisiatif ini. Banyak yang menganggap proyek ini sebagai bentuk nyata dari pemerataan pembangunan.
“Keberhasilan proyek ini bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga tentang kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang layak dan merata,” tegas Wakhid Jumali.
Pemerintah daerah juga berharap, dengan adanya puskesmas ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan primer dengan kualitas tinggi tanpa harus menghadapi antrean panjang atau keterbatasan fasilitas.
Ribuan warga dari Kecamatan Wanayasa dan sekitarnya akan menjadi penerima manfaat langsung dari keberadaan fasilitas ini.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengajak semua pihak untuk ikut menjaga integritas selama proses pembangunan berlangsung.
Mulai dari pelaksana proyek hingga pengawas di lapangan diminta untuk bekerja secara profesional agar hasilnya benar-benar sesuai harapan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa proyek ini harus menjadi contoh pembangunan yang bertanggung jawab dan transparan di Banjarnegara.
Antusiasme warga Wanayasa sendiri terlihat jelas. Banyak yang berharap pembangunan bisa selesai tepat waktu agar mereka tak lagi harus bergantung pada puskesmas di kecamatan lain.
Dengan pembangunan ini, mereka optimistis bahwa kualitas hidup, terutama dari segi kesehatan, akan meningkat secara signifikan.
Dengan tenggat waktu 195 hari kerja, proyek ini memang terkesan ambisius. Namun, jika semua pihak terlibat secara serius, target tersebut bukan hal yang mustahil. Yang pasti, Puskesmas 1 Wanayasa sudah menjadi simbol harapan baru bagi layanan kesehatan di Banjarnegara.***
