Jatengvox.com – Layanan kesehatan jemput bola di Kabupaten Kendal kembali mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Program Speling (Dokter Spesialis Keliling) yang digelar di Balai Desa dan Puskesmas Pembantu Desa Plososari, Kecamatan Patean, disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga desa setempat.
Program Speling merupakan inovasi layanan kesehatan unggulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan rumah sakit di wilayah Jawa Tengah.
Layanan ini menghadirkan dokter-dokter spesialis langsung ke desa-desa, terutama di daerah yang minim akses fasilitas kesehatan.
Menurut Kasi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Elhamangto Zuhdan, program ini telah bergulir sejak Maret lalu dan menyasar hingga 1.278 desa di seluruh provinsi. Hingga pertengahan Juni, Speling telah menjangkau hampir 100 desa dan memberikan layanan kepada lebih dari 10.000 warga.
“Pemilihan desa sasaran dilakukan bersama Biro Administrasi Pembangunan Daerah dengan mempertimbangkan beberapa kriteria, salah satunya adalah banyaknya penerima bantuan sosial di desa tersebut,” jelas dr. Elham.
Jenis layanan yang menjadi prioritas dalam program Speling adalah dokter spesialis kandungan, penyakit dalam, dan paru. Hal ini dimaksudkan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta menangani penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan khususnya kasus tuberkulosis (TB) yang masih menjadi tantangan kesehatan nasional.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa program Speling ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Kendal dalam meningkatkan akses kesehatan di wilayah perdesaan.
“Di Kendal, layanan Speling akan menyasar 18 desa secara bertahap. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya,” ujar Bupati Dyah.
Selain mendukung program Speling, Pemkab Kendal juga akan meluncurkan program Rumah Sakit Berjalan, yang akan mulai beroperasi pekan depan.
Program ini ditujukan untuk menjangkau desa-desa yang jauh dari fasilitas kesehatan, dengan membawa layanan medis secara langsung ke masyarakat.
Melalui dua program ini, pemerintah berharap kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di pedesaan dapat meningkat secara signifikan. Kehadiran dokter spesialis hingga ke pelosok desa menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk seluruh warganya, tanpa terkecuali.***
