Jatengvox.com – Berita terbaru datang dari selebgram kondang Arif Muhammad, sosok di balik karakter lucu Mak Beti yang kerap mengundang tawa warganet.
Namun kali ini, bukan candaannya yang jadi bahan tertawaan, melainkan justru menimbulkan rasa haru dan keprihatinan.
Saat tengah menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Makkah, Arif mengalami kondisi kesehatan yang sangat mengkhawatirkan.
Hal ini bermula dari sebuah candaan ringan soal arah kiblat di kamar hotelnya.
Ia sempat menyinggung bahwa meskipun Kakbah tepat berada di depan hotel, ia tetap mencari-cari tanda kiblat seperti yang biasa ditemukan di hotel-hotel di Indonesia.
“Di Indonesia aja ada lho di tiap hotel tanda arah kiblatnya. Udah aku cariin di laci-laci, di lemari, di meja-meja sini itu nggak ada,” ungkapnya polos dalam sebuah unggahan.
Tak lama setelah candaan itu, kondisi tubuh Arif mendadak menurun drastis. Ia bahkan mengaku merasakan sakit yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Suaranya hilang, tubuh menggigil, dan nyeri luar biasa menyelimuti seluruh badannya.
“Tapi, asli aku baru pertama kali ngerasain sakit kayak gini. Ampun kali rasanya,” ucapnya dengan jujur.
Bukan hanya itu, selebgram yang juga dikenal dengan kekompakannya bersama sang istri, Dita Audina, ini menyebut bahwa dirinya merasa benar-benar tersiksa dengan gejala yang dirasakan.
Mulai dari sesak napas, panas dingin, jantung berdebar hebat, hingga tenggorokan yang terasa sangat perih bahkan untuk menelan air.
“Kepala pusing berat kali, badan panas dingin, seluruh badan gemetar, menggigil sampai gigi belaga, napas sesak, jantung debar kencang, tenggorokan panas kali, sampai untuk ngomong nggak ada suaranya. Untuk nelan sakit kali, apalagi kalo batuk rasanya kayak luka kena garam,” katanya.
Usut punya usut, ternyata Arif juga sempat mengabaikan kondisi tenggorokan yang mulai terasa tak nyaman sejak masih di Madinah.
Namun, karena tergoda dengan makanan lezat dan penuh cita rasa, ia tetap makan sembarangan—terutama makanan pedas dan berminyak.
“Sebetulnya dari Madinah, tenggorokan udah ngerasa sakit. Tapi, karena nafsu lebih besar dari pada iman, akhirnya makanan enggak dijaga. Semua yang pedas dan berminyak dibantai,” akunya, dengan nada menyesal tapi jujur.
Perjalanan spiritual ini, di tengah kondisinya yang sedang tidak fit, justru membuka ruang kontemplasi bagi Arif.
Ia menyadari bahwa mungkin saja sakit yang dialaminya merupakan bentuk teguran atau cara Allah mengingatkan dirinya atas kata-kata atau sikap yang kurang tepat selama berada di tanah suci.
“Allah kasih sakit pas umrah mungkin ada teguran untuk aku, kali ada salah kata atau prilaku yang nggak baik selama di Haram atau untuk menggugurkan dosa yang pernah aku buat,” tuturnya penuh perenungan.
Meski banyak yang menyayangkan candaan Arif soal arah kiblat yang dianggap kurang pantas di tempat sesuci Makkah, tak sedikit pula warganet yang memberikan doa dan dukungan moral untuk kesembuhannya.***