Jatengvox.com – Di balik gemerlapnya industri hiburan Korea Selatan, tersimpan kisah-kisah yang tak selalu seindah di layar kaca.
Salah satunya adalah hubungan kompleks antara dua bintang ternama: Kim Soo-hyun dan mendiang Kim Sae-ron.
Kontroversi yang melibatkan keduanya kini menjadi sorotan publik, mengguncang fondasi karier dan citra mereka.
Jejak Karier Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron
Kim Soo-hyun, aktor dengan bayaran tertinggi per episode, telah membintangi berbagai drama hits seperti “Dream High”, “Moon Embracing the Sun”, “My Love from the Star”, dan “It’s Okay to Not Be Okay”.
Sementara itu, Kim Sae-ron memulai debutnya sebagai aktris cilik dan dikenal melalui perannya dalam film “A Brand New Life” serta drama “The Queen’s Classroom”.
Kontroversi yang Mengguncang
Pada Mei 2022, Kim Sae-ron terlibat dalam insiden mengemudi di bawah pengaruh alkohol yang menyebabkan kerusakan properti dan pemadaman listrik di Gangnam, Seoul.
Akibatnya, ia harus membayar denda sebesar 20 juta won dan memberikan kompensasi kepada pemilik toko yang terdampak.
Insiden ini berdampak signifikan pada kariernya, membuatnya mundur dari beberapa proyek dan kehilangan kontrak dengan agensi
Gold Medalist pada Desember 2022.
Rumor dan Spekulasi
Pada awal 2024, Kim Sae-ron mengunggah foto mesra bersama Kim Soo-hyun, memicu spekulasi hubungan asmara di antara mereka.
Namun, agensi Gold Medalist membantah rumor tersebut, menyatakan bahwa foto itu diambil saat keduanya berada dalam agensi yang sama tanpa maksud tersembunyi.
Dampak pada Karier Kim Soo-hyun
Kontroversi ini tak hanya mempengaruhi Kim Sae-ron, tetapi juga menyeret nama Kim Soo-hyun.
Sebagai aktor papan atas, ia menjadi model dan brand ambassador untuk setidaknya 16 perusahaan ternama, termasuk Shinhan Bank, Prada, Homeplus, Tous Les Jours, Eider, Jo Malone London, Dinto, dan Jeju Air.
Namun, beberapa perusahaan mulai mengambil tindakan; K2 Korea dan Shabu All Day telah menghapus fotonya dari situs promosi, sementara Dinto menunda semua jadwal terkait Kim Soo-hyun.
Tous Les Jours, yang kontraknya berakhir akhir bulan ini, tampaknya tidak akan melanjutkannya untuk periode selanjutnya.
Potensi Kerugian Finansial
Dengan bayaran sekitar 700 juta hingga 1 miliar won per tahun untuk setiap brand, Kim Soo-hyun menghadapi potensi denda sebesar 2 hingga 3 kali lipat nilai kontrak jika terjadi pemutusan akibat kontroversi.
Dengan 16 kontrak yang dimilikinya, total denda yang harus dibayar diperkirakan mencapai 20 hingga 24 miliar won, atau sekitar Rp225 miliar hingga Rp271 miliar.***
