Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga, Istri, dan Anak

Jatengvox.com – Ada satu kewajiban yang tidak boleh dilupakan, yaitu membayar zakat fitrah.

Ibadah ini menjadi penyempurna puasa Ramadan sekaligus bentuk kepedulian terhadap sesama.

Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, bahkan hamba sahaya sekalipun.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah, sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, pada hamba sahaya, orang yang merdeka, lelaki, perempuan, anak-anak dan orang dewasa dari kaum Muslimin.” (HR. Bukhari)

Sebelum membayarkan zakat fitrah, ada satu hal yang tak boleh terlewat: membaca niat. Niat ini menyesuaikan dengan siapa yang dizakati, apakah untuk diri sendiri, keluarga, istri, atau anak-anak.

Berikut ini panduan lengkapnya agar zakat fitrah Anda sah dan diterima di sisi Allah.

Bacaan Niat Zakat Fitrah

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Setiap Muslim yang mampu wajib membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri. Berikut niatnya:
Arab:

Baca juga:  Jelang Ramadhan, Mensos Gus Ipul Pastikan 90% Bansos Sudah Tersalurkan! Ini Jadwal dan Sasarannya

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Keluarga

Jika Anda adalah kepala keluarga dan ingin menunaikan zakat untuk semua anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda, berikut bacaan niatnya:
Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Seorang suami yang ingin menunaikan zakat fitrah atas nama istrinya bisa membaca niat berikut:
Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Baca juga:  Ramadan Lebih Bermakna, 7 Langkah Persiapan yang Perlu Dilakukan

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitrii ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Jika seorang ayah membayarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakinya, berikut niatnya:
Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan namanya), fardu karena Allah Ta’ala.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Jika membayarkan zakat fitrah untuk anak perempuan, niatnya adalah sebagai berikut:
Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan namanya), fardu karena Allah Ta’ala.”

Baca juga:  Puasa Lancar, Ibadah Khusyuk: Panduan Persiapan Ramadan untuk Semua Usia

6. Niat Zakat Fitrah untuk Mewakili Orang Lain

Bagi yang mewakili pembayaran zakat fitrah untuk orang lain, berikut bacaannya:
Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (…) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta’ala.”

Kapan Waktu Terbaik untuk Membayar Zakat Fitrah?

Zakat fitrah sebaiknya ditunaikan sejak awal Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

Namun, yang paling utama adalah membayarkannya satu atau dua hari sebelum hari raya, seperti yang biasa dilakukan oleh para sahabat Rasulullah SAW.

Zakat fitrah bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk kepedulian sosial agar semua Muslim bisa merasakan kebahagiaan di hari raya.

Pastikan Anda menunaikannya dengan niat yang benar dan tepat waktu agar ibadah ini sah serta mendatangkan berkah bagi diri sendiri maupun orang lain.***

Whats-App-Image-2025-05-03-at-3-55-49-PM-1

Pos terkait

mandira-ads