Jatengvox.com – Lidah mertua, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Sansevieria, merupakan salah satu tanaman hias populer karena tampilannya yang elegan serta kemampuannya dalam menyaring udara.
Namun, seperti tanaman lainnya, bunga lidah mertua juga bisa mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah daun yang layu. Hal ini tentu membuat pemiliknya khawatir dan bingung mengenai penyebabnya.
Artikel ini akan membahas alasan mengapa lidah mertua layu dan memberikan tips ampuh untuk mengembalikan kondisinya ke bentuk semula.
Penyebab Bunga Lidah Mertua Layu
Penyiraman yang Tidak Tepat Salah satu alasan utama lidah mertua layu adalah pola penyiraman yang tidak tepat. Meski tanaman ini tahan terhadap kekeringan, terlalu sering atau terlalu sedikit disiram bisa memicu layunya daun.
Penyiraman berlebihan akan menyebabkan akar membusuk, sementara penyiraman yang terlalu sedikit membuat tanaman kekurangan air. Lidah mertua hanya membutuhkan air ketika tanah benar-benar kering.
Paparan Sinar Matahari Berlebihan Lidah mertua memang bisa bertahan di kondisi cahaya yang minim, tetapi jika terpapar sinar matahari langsung secara berlebihan, daun-daunnya akan menjadi kering dan layu.
Tanaman ini lebih menyukai sinar matahari tidak langsung atau area dengan pencahayaan moderat. Jika tanaman Anda terkena sinar matahari langsung terlalu lama, daunnya mungkin berubah warna dan tampak terbakar.
Tanah yang Tidak Subur Media tanam yang kurang baik juga bisa menyebabkan lidah mertua layu. Lidah mertua membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik untuk mencegah akar tergenang air. Jika tanah terlalu padat atau kurang subur, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi yang diperlukan dan akhirnya layu.
Suhu yang Tidak Ideal Lidah mertua adalah tanaman yang cocok hidup di suhu yang hangat, antara 18-27 derajat Celsius. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan tanaman stress. Suhu di bawah 10 derajat Celsius, misalnya, bisa membuat daun layu dan akhirnya mati.
Tips Ampuh Mengembalikan Lidah Mertua ke Kondisi Prima
Atur Pola Penyiraman
Pastikan untuk hanya menyiram lidah mertua saat tanahnya benar-benar kering. Anda bisa mengecek kelembaban tanah dengan cara menyentuh permukaannya.
Jika terasa kering hingga sekitar 2-3 cm ke dalam, saat itulah waktu yang tepat untuk menyiram. Sebaiknya gunakan air yang tidak terlalu dingin atau panas, dan pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah akar tergenang air.
Pindahkan ke Area yang Tepat
Jika tanaman Anda terpapar sinar matahari langsung dan menunjukkan gejala layu, segera pindahkan ke tempat yang lebih teduh dengan cahaya matahari tidak langsung. Namun, hindari pula meletakkannya di tempat yang gelap karena hal ini dapat menghambat fotosintesis. Cahaya yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.
Ganti Media Tanam
Bila lidah mertua Anda layu karena tanah yang tidak subur atau drainase yang buruk, ganti media tanam dengan campuran tanah yang lebih ringan dan porous, seperti campuran tanah dengan pasir atau perlit. Anda juga bisa menambahkan pupuk organik untuk memperbaiki kualitas tanah.
Kontrol Suhu dan Kelembaban
Pastikan tanaman Anda berada di suhu ruangan yang ideal, sekitar 18-27 derajat Celsius. Jika tanaman Anda berada di dalam ruangan yang menggunakan AC atau pemanas, pastikan kelembaban ruangan juga terjaga. Terlalu kering atau terlalu lembab bisa mempengaruhi kesehatan tanaman.
Perawatan Tambahan
Selain memperbaiki pola penyiraman, pencahayaan, dan media tanam, Anda juga bisa memotong daun-daun yang sudah terlalu layu atau rusak agar energi tanaman bisa difokuskan untuk pertumbuhan baru. Pemotongan daun sebaiknya dilakukan dengan hati-hati menggunakan gunting steril agar tidak terjadi infeksi pada tanaman.***