Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Jatengvox.com – Asam urat adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup umum, terutama di kalangan orang dewasa.

Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, sehingga dapat membentuk kristal di persendian dan menyebabkan nyeri.

Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lalu, apa sebenarnya penyebab asam urat? Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah zat yang dihasilkan tubuh sebagai hasil pemecahan purin, yaitu senyawa yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan minuman.

Normalnya, asam urat akan dikeluarkan melalui ginjal melalui urine.

Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan baik, maka kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Penyebab Asam Urat

Beberapa faktor dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, antara lain:

-Pola Makan

Konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, makanan laut, daging merah, serta minuman beralkohol dan bersoda, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca juga:  Mengapa Me Time Itu Penting? Manfaat Merawat Diri di Tengah Kesibukan

-Faktor Genetik

Jika ada riwayat keluarga yang mengalami asam urat, risiko seseorang terkena kondisi ini juga lebih tinggi.

  1. Obesitas dan Kurang Aktivitas Fisik
    Berat badan berlebih dapat membuat tubuh lebih sulit memproses asam urat, sehingga meningkatkan risiko penumpukan di dalam tubuh.

  2. Gangguan Ginjal
    Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik akan kesulitan membuang asam urat secara optimal, sehingga kadarnya dalam darah bisa meningkat.

  3. Efek Samping Obat
    Beberapa jenis obat, seperti diuretik, aspirin dosis rendah, dan obat kemoterapi, dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Gejala Asam Urat

Asam urat biasanya ditandai dengan beberapa gejala khas, seperti:

-Nyeri Sendi Mendadak

Serangan asam urat biasanya terjadi secara tiba-tiba, terutama di malam hari.

Nyeri ini paling sering menyerang sendi jempol kaki, tetapi juga bisa terjadi di lutut, pergelangan kaki, tangan, dan siku.

-Pembengkakan dan Kemerahan

Area sendi yang terkena asam urat sering kali bengkak, kemerahan, dan terasa panas saat disentuh.

Baca juga:  Puasa Lancar, Kerja Tetap Fokus: Strategi Mengatur Aktivitas Harian

-Kekakuan Sendi

Seiring waktu, sendi yang sering terkena serangan asam urat bisa menjadi lebih kaku dan sulit digerakkan.

-Benjolan di Sekitar Sendi (Tophi)

Jika asam urat tidak ditangani dengan baik, kristal asam urat bisa menumpuk dan membentuk benjolan keras yang disebut tophi di sekitar sendi atau jaringan lunak lainnya.

Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat

Untuk mencegah dan mengatasi asam urat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Mengatur Pola Makan

– Kurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut, daging merah, dan alkohol.

– Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, serta makanan kaya serat untuk membantu menurunkan kadar asam urat.

– Konsumsi air putih yang cukup agar ginjal lebih mudah mengeluarkan asam urat melalui urine.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas dapat memperburuk kondisi asam urat, sehingga menjaga berat badan tetap ideal sangat penting untuk mencegah serangan asam urat.

3. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga.

Baca juga:  Asam Urat dalam Perspektif Medis dan Pengobatan Tradisional

4. Menghindari Alkohol dan Minuman Manis

Alkohol dan minuman dengan kandungan fruktosa tinggi dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Mengurangi konsumsi kedua jenis minuman ini bisa membantu menurunkan risiko asam urat.

5. Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter

Jika kadar asam urat sudah tinggi atau sering mengalami serangan nyeri sendi, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan seperti allopurinol atau colchicine untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam darah.

Asam urat adalah kondisi yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan gangguan mobilitas jika tidak ditangani dengan baik.

Penyebab utama asam urat adalah pola makan tinggi purin, gangguan ginjal, obesitas, serta faktor genetik.

Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menghindari alkohol, serta menjalani pengobatan jika diperlukan.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, asam urat bisa dikendalikan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika Anda mengalami gejala asam urat, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.***

Pos terkait

mandira-ads