Jatengvox.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri acara Retreat Pembekalan Kepala Daerah yang digelar di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 27-28 Februari 2025.
Kehadiran Prabowo dalam agenda ini menjadi momen yang dinantikan, mengingat ia akan berpartisipasi dalam berbagai rangkaian acara, termasuk pengarahan dan penutupan kegiatan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan menghadiri acara Parade Senja dan Malam Keakraban bersama para kepala daerah.
“Di antaranya 27-28 (Februari) nanti kemungkinan besar Bapak Presiden akan hadir,” kata Tito saat membuka retreat pembekalan kepala daerah di Magelang pada Sabtu (22/2/2025).
Lebih lanjut, Prabowo juga akan memberikan pengarahan sekaligus menutup acara tersebut pada Jumat, 28 Februari 2025, sebelum para peserta kembali ke daerah masing-masing.
“Pada tanggal 28 nanti, Bapak Presiden insya Allah akan memberikan pengarahan sekaligus penutup. Sehingga sebelum Sholat Jumat, semuanya sudah selesai dan kembali ke daerah masing-masing,” ujar Tito.
Pentingnya Retreat bagi Kepala Daerah
Mendagri menekankan bahwa kehadiran kepala daerah dalam retreat ini sangat krusial sebagai bekal kepemimpinan selama lima tahun ke depan.
“Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi kepala daerah ini sangat-sangat penting. Ini bukan sekadar kepentingan pusat, tetapi juga kepentingan daerah itu sendiri,” ungkap Tito.
Selain sebagai ajang pembekalan, acara ini juga menjadi wadah bagi kepala daerah untuk menjalin relasi dan memperkuat kerja sama antarwilayah.
Tito mengungkapkan bahwa banyak peserta dari berbagai daerah sudah mulai akrab satu sama lain meski baru sehari mengikuti kegiatan.
“Tadi saya datang dengan Pak Bima (Wamendagri Bima Arya), satu tenda ada yang dari Jawa, kalau nggak salah dari Sragen, ada juga dari Ambon. Mereka saling mengenal, itulah yang kita harapkan, supaya bisa saling bantu dan bekerja sama,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kepala daerah yang tidak hadir akan merugi karena kehilangan kesempatan emas untuk memperkuat hubungan dan mendapatkan wawasan baru dari para menteri.
“Ini kepentingan daerah lebih penting, kepentingan bangsa, kepentingan rakyat masing-masing. Jadi kalau ada yang nggak ambil bagian, ya rugi sendiri,” tambahnya.
Dengan kehadiran Presiden Prabowo, acara ini dipastikan semakin menarik dan penuh makna.
Para kepala daerah yang hadir tidak hanya mendapatkan pembekalan strategis, tetapi juga kesempatan untuk lebih dekat dengan pemimpin negara dan memperkuat jejaring antarwilayah.***