Jatengvox.com – Doa ziarah kubur ini bisa anda catat untuk kemudian dibaca saat hendak berziarah kubur.
Menjelang berakhirnya bulan Sya’ban dan memasuki bulan suci Ramadan, umat Islam kerap melakukan ziarah kubur.
Tradisi ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia, baik itu orang tua, saudara, anak, atau kerabat lainnya.
Selain itu, ziarah kubur juga menjadi pengingat bahwa setiap manusia pada akhirnya akan kembali kepada Allah SWT.
Ziarah kubur termasuk amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Rasulullah SAW sendiri sering melakukan ziarah ke makam Baqi’, tempat peristirahatan terakhir para sahabat di Madinah.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah mengajarkan doa yang dibaca saat mengunjungi makam:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya: Assalamu’alaikum, wahai tempat bersemayamnya kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang dahulu ditangguhkan. Dan kami, insyaAllah, akan menyusul kalian.
Setelah membaca salam ini, Rasulullah SAW kemudian memanjatkan doa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيْعِ الْغَرْقَدِ
Allâhummaghfir li-ahlil Baqî’il-Gharqad.
Artinya: Ya Allah, ampunilah penghuni Baqi’ al-Gharqad.
Doa yang Diajarkan kepada Siti Aisyah
Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Siti Aisyah r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah tentang doa yang sebaiknya dibaca ketika berziarah kubur. Rasulullah pun mengajarkan bacaan berikut:
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ
Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr minal mu’minîna wal muslimîn yarhamukumuLlâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta’khirîn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya: Assalamu’alaikum, wahai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan kami. Sesungguhnya kami insyaAllah akan menyusul kalian.
Hadis ini juga menunjukkan bahwa perempuan diperbolehkan untuk melakukan ziarah kubur, asalkan tetap menjaga adab dan tidak meratapi makam dengan berlebihan.
Adab Ziarah Kubur
Agar ziarah kubur bernilai ibadah, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan:
Mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana diajarkan Rasulullah.
Mendoakan ahli kubur, terutama untuk orang tua, kerabat, atau orang saleh.
Membaca Al-Qur’an, seperti Surat Yasin, Al-Fatihah, atau Al-Ikhlas.
Menghindari perbuatan syirik, seperti meminta sesuatu kepada arwah yang sudah meninggal.
Tidak menangis berlebihan atau meratap, karena hal ini dilarang dalam Islam.
Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal
Bagi yang ingin mendoakan orang tua yang telah wafat, berikut salah satu doa yang bisa dibaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu aku kecil.
Selain itu, doa berikut juga bisa dibaca untuk memohon ampunan bagi seluruh umat Islam yang telah meninggal:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt.
Artinya: Ya Allah, ampunilah mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.
Ziarah kubur adalah amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat, ziarah juga menjadi pengingat bagi kita bahwa kehidupan di dunia ini bersifat sementara.
Rasulullah SAW telah memberikan contoh tentang doa yang dapat dibaca saat ziarah, yang intinya berisi salam, doa ampunan, dan pengingat akan kematian.
Kita bisa menjadikan ziarah kubur sebagai sarana ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT serta bentuk bakti kepada keluarga dan orang-orang yang telah mendahului.***