Jatengvox.com – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, menggelar lomba E-Sport Mobile Legends di SMP NU 10 Ringinarum, Ahad (16/02/2025).
Ketua IPNU Ranting Ringinarum, Abdul Syakur, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana mengenalkan NU dan IPNU kepada generasi muda.
“Selain berkompetisi, kami ingin menunjukkan bahwa ada wadah organisasi yang menaungi pelajar dengan berbagai kegiatan positif dan kekinian. Salah satunya melalui lomba E-Sport ini yang mewadahi hobi anak muda dalam bermain game online,” ujar Syakur.
Mobile Legends dipilih karena menjadi salah satu game online paling digemari kalangan muda. Antusiasme peserta pun tinggi, terbukti dari pendaftaran yang langsung diserbu puluhan tim hingga panitia membatasi jumlah peserta menjadi 40 tim.
Kompetisi ini berlangsung dalam beberapa fase, mulai dari screening, 16 besar, 8 besar, semifinal, hingga final. Setiap pertandingan menggunakan sistem best of three (Bo3), di mana tim yang lebih dulu meraih dua kemenangan otomatis melaju ke babak berikutnya.
Ketua PAC IPNU Ringinarum, Cahyo Hadi Purnomo, mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan Ranting IPNU Ringinarum. Ia turut hadir menyaksikan jalannya turnamen hingga akhir.
“Semoga ini menjadi strategi baru IPNU dalam berdakwah dan bergerak di kalangan anak muda melalui E-Sport. Saya berharap Ranting-Ranting lain juga dapat mengadopsi kegiatan serupa sebagai bentuk pendekatan kepada generasi muda,” katanya.
Fahmi Fajri, salah satu peserta, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap lomba ini. Ia menilai program semacam ini sangat menarik bagi kalangan muda.
“Kami sangat antusias. Bahkan, saya dan tim sudah berlatih setiap malam untuk menghadapi turnamen ini. Alhamdulillah, usaha kami membuahkan hasil,” ujarnya.
Dari hasil pertandingan, tim Pahmi Rajin Ibadah dari Kendal keluar sebagai juara pertama, disusul Sego Kecap dari Kaliwungu di posisi kedua, dan Anomali dari Gemuh di peringkat ketiga.
Para pemenang mendapatkan trofi serta uang pembinaan, masing-masing Rp500 ribu untuk Juara 1, Rp300 ribu untuk Juara 2, dan Rp200 ribu untuk Juara 3.***
