Jatengvox.com – Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang banyak dimuliakan oleh kaum Muslim.
Malam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban ini diyakini sebagai malam penuh keberkahan, di mana Allah SWT melimpahkan ampunan, rahmat, serta mencatat takdir bagi hamba-Nya.
Oleh sebab itu, banyak umat Islam yang meningkatkan ibadah mereka pada malam ini dengan harapan memperoleh keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a., dijelaskan bagaimana Rasulullah SAW menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan shalat yang panjang. Aisyah r.a. mengisahkan, “Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari sholatnya, beliau berkata, ‘Wahai Aisyah, (atau Wahai Humaira’), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?’ Aku menjawab, ‘Tidak ya Rasulallah, namun aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.’ Rasulullah SAW bersabda, ‘Tahukah kamu malam apa ini?’ Aku menjawab, ‘Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.’ Beliau bersabda, ‘Ini adalah malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban). Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam Nisfu Syaban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka.'” (HR. Al-Baihaqi).
Hadits ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama dalam hal pengampunan dosa dan curahan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya.
Oleh karena itu, banyak ulama yang menganjurkan agar umat Islam memperbanyak doa, istighfar, dan amal kebaikan di malam tersebut.
Keutamaan lainnya dari malam Nisfu Syaban adalah bahwa pada malam ini, banyak yang meyakini bahwa takdir manusia untuk satu tahun ke depan ditetapkan oleh Allah SWT.
Keyakinan ini membuat banyak orang lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah, memohon keberkahan, dan menghindari perbuatan buruk agar mendapat ridha-Nya.
Sebagai seorang Muslim, sudah selayaknya kita memanfaatkan malam yang penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya.
Memperbanyak shalat sunnah, berdoa, membaca Al-Qur’an, serta beristighfar menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
Malam Nisfu Syaban bukan hanya tentang pengampunan, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan memahami keutamaan malam Nisfu Syaban, kita dapat lebih termotivasi untuk menjalani ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT di malam yang penuh keberkahan ini.***
