Jatengvox.com – Jawa Tengah kembali membuktikan diri sebagai salah satu provinsi unggulan dalam olahraga panahan di Indonesia.
Dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, atlet-atlet panahan Jawa Tengah berhasil membawa pulang 3 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi mereka dalam mengukir prestasi di tingkat nasional.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya pengembangan atlet melalui ajang-ajang seperti Sirkuit Panahan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wadah strategis untuk menjaring dan membina atlet muda berbakat yang kelak dapat mewakili Indonesia di kompetisi internasional.
“Bukti keseriusan Jawa Tengah terlihat dari kontribusi empat atletnya yang masuk Pelatnas untuk SEA Games 2025. Dari total 18 atlet nasional, empat di antaranya berasal dari Jawa Tengah,” ujar Sujarwanto saat membuka Sirkuit Panahan IV Jawa Tengah yang digelar di Stadion Joyokusumo, Pati, Kamis siang (23/1/2025).
Ajang Sirkuit Panahan, Langkah Awal Menuju Prestasi Besar
Sirkuit Panahan Jawa Tengah menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan atlet daerah.
Gelaran yang berlangsung di Pati ini diikuti oleh 385 atlet dari 30 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, acara ini juga menjadi ajang evaluasi bagi para atlet sebelum mereka menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior yang akan diadakan di Kudus pada akhir Juni 2025.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, mengapresiasi konsistensi atlet-atlet Jawa Tengah dalam menunjukkan performa gemilang.
“Dari total 18 atlet Pelatnas, empat di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Kami berharap lebih banyak atlet Jawa Tengah yang melangkah ke tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Antusiasme yang ditunjukkan para atlet dalam Sirkuit Panahan IV ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan panahan di Jawa Tengah.
Terlebih lagi, Kejurnas Junior yang akan datang diharapkan menjadi momentum besar untuk menampilkan bakat-bakat terbaik di tingkat nasional.
Dengan lebih dari 2.500 peserta yang terdiri dari atlet dan ofisial, ajang tersebut diperkirakan akan menjadi sorotan besar dalam kalender olahraga nasional tahun ini.
Fokus Pembinaan untuk Prestasi Internasional
Keberhasilan Jawa Tengah dalam mencetak atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional tidak terlepas dari pembinaan yang berkesinambungan.
Sirkuit Panahan menjadi salah satu langkah awal bagi atlet muda untuk menunjukkan potensinya.
PB Perpani berharap langkah ini tidak hanya berhenti di tingkat nasional, tetapi juga mampu melahirkan atlet-atlet yang dapat bersaing di panggung internasional.
Melalui kerja sama yang baik antara Pengprov Perpani Jawa Tengah, PB Perpani, dan berbagai pihak terkait, harapan untuk melihat lebih banyak atlet Jawa Tengah bersinar di tingkat global menjadi semakin nyata.
Seperti yang ditegaskan Sujarwanto, ajang seperti ini adalah investasi masa depan untuk mencetak sejarah baru bagi olahraga panahan Indonesia.***
