Jatengvox.com – Musim rob atau air pasang yang sering terjadi di wilayah Kendal membuat para petani tambak ikan cemas. Pasalnya, jika kondisi air rob tinggi, ikan-ikan yang dipelihara bisa lepas keluar dari tambak.
Untuk mencegah agar ikan tetap aman, para pemilik tambak telah meninggikan tanggul batas tambak. Selain itu, mereka juga memasang jaring pengaman di atas tanggul yang sudah ditinggikan untuk menambah keamanan.
Sofyan, petani tambak ikan di Kelurahan Bandengan Kendal, mengatakan bahwa ketika musim rob tinggi, banyak petani tambak yang terpaksa menunda penebaran benih ikan. Hal ini karena khawatir benih ikan yang sudah ditabur bisa hanyut terbawa banjir rob.
Muardi, petani tambak di Kelurahan Karangsari, pernah mengalami kejadian di mana ikan-ikan yang dipelihara banyak yang lepas keluar tambak akibat terkena banjir rob.
Saat ini, tambaknya sudah ditinggikan dan dipasang keliling jaring pengaman agar benar-benar aman.
Muardi berharap, pemerintah dapat melakukan upaya penanganan banjir rob, seperti pembuatan sabuk pantai.
Selain itu, perbaikan pintu air yang rusak dan pengerukan sungai juga sangat diharapkan untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi petani tambak.***