Doa-Doa Mustajab di Waktu yang Tepat, Panduan Hidup Seorang Muslim

Jatengvox.com – Dalam Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Doa menjadi cara seorang hamba berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, menyampaikan harapan, permohonan, hingga ungkapan syukur.

Namun, tidak semua waktu memiliki keutamaan yang sama dalam berdoa. Ada waktu-waktu tertentu yang dianggap mustajab, di mana doa-doa lebih besar peluangnya untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut adalah panduan lengkap bagi umat Muslim mengenai doa-doa mustajab dan waktu yang tepat untuk memanjatkannya:

1. Waktu Sepertiga Malam Terakhir

Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

Tuhan kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Pada waktu ini, seorang Muslim disarankan untuk melaksanakan salat tahajud, memperbanyak istighfar, dan memanjatkan doa dengan penuh khusyuk.

2. Saat Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa, baik di bulan Ramadan maupun saat puasa sunnah, adalah waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

Baca juga:  Sholat Khusyuk, Cara Meningkatkan Konsentrasi dalam Ibadah

Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)

Pada saat berbuka, seorang Muslim disarankan untuk berdoa kepada Allah SWT agar permohonannya diijabah, baik untuk kebaikan dunia maupun akhirat.

3. Di Antara Azan dan Iqamah

Momen di antara azan dan iqamah juga termasuk waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa tidak akan ditolak di antara azan dan iqamah.”(HR. Abu Dawud)

Pada waktu ini, jamaah disarankan memanfaatkan waktu luang sebelum salat untuk memohon kepada Allah SWT.

4. Saat Sujud dalam Salat

Posisi terdekat seorang hamba dengan Allah SWT adalah ketika sujud. Rasulullah SAW bersabda:

Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim)

Ketika sujud, umat Muslim disarankan untuk memperbanyak doa dengan penuh penghayatan dan rasa rendah hati.

5. Hari Jumat

Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri, terutama saat menjelang waktu magrib. Rasulullah SAW bersabda:

Baca juga:  Mengenal Asmaul Husna: 99 Nama Indah Allah dan Keutamaannya

Pada hari Jumat terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim berdoa pada waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Para ulama sepakat bahwa waktu tersebut berada di penghujung hari Jumat, tepatnya antara waktu asar hingga magrib.

6. Saat Hujan Turun

Hujan adalah rahmat dari Allah SWT. Ketika hujan turun, seorang Muslim dianjurkan untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika azan dan doa ketika hujan turun.” (HR. Hakim)

Pada momen ini, doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan memiliki peluang besar untuk diijabah.

7. Ketika Sedang Terzalimi

Doa orang yang terzalimi memiliki kekuatan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doa tersebut dengan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah SWT menjamin bahwa doa orang yang terzalimi akan dikabulkan, meskipun memerlukan waktu.

Cara Memperkuat Doa Agar Dikabulkan

Selain mengetahui waktu-waktu mustajab, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat doa:

1. Ikhlas dalam Berdoa : Pastikan doa dipanjatkan hanya kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan.
2. Memulai dengan Puji-Pujian kepada Allah dan Salawat : Rasulullah SAW mengajarkan untuk memulai doa dengan memuji Allah SWT dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Berdoa dengan Khusyuk : Hindari doa yang tergesa-gesa dan panjatkan dengan hati yang tenang.
4. Memperbanyak Istighfar : Sebelum berdoa, perbanyak istighfar untuk memohon ampunan atas dosa-dosa.

Baca juga:  Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Doa-Doa Mustajab

Berikut beberapa contoh doa yang dapat diamalkan sesuai kebutuhan:
– Doa Memohon Ampunan :
Rabbana la tuakhidzna in nasina aw akhta’na, Rabbana wala tahmil ‘alaina isran kama hamaltahu ‘alalladzina min qablina.” (QS. Al-Baqarah: 286)
– Doa Memohon Rizki :
Allahumma inni as’aluka rizqan tayyiban wa ‘ilman nafi’an wa ‘amalan mutaqabbalan.”
– Doa Mohon Kesembuhan :
Allahumma Rabban nas, adzhibil ba’sa, isyfi wa anta asy-Syafi, la syifa’a illa syifa’uka, syifa’an la yughadiru saqaman.”

Doa adalah senjata seorang Muslim dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Dengan mengetahui waktu-waktu mustajab dan cara memanjatkan doa yang benar, seorang hamba dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan berharap agar setiap permohonannya dikabulkan.

Semoga panduan ini menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.***

Pos terkait

iklan