KAI Commuter Fasilitasi Petani dan Pedagang dengan Layanan Kereta Ekonomi Inklusif

Sabtu, 1 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – KAI Commuter bersama induk perusahaannya, PT Kereta Api Indonesia (KAI), kembali menghadirkan inovasi layanan transportasi publik yang berpihak pada masyarakat.

Melalui pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus bagi petani dan pedagang, layanan ini kini hadir di Commuter Line Merak.

Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen KAI Group dalam memperluas akses transportasi yang inklusif, efisien, dan mendukung roda ekonomi rakyat, terutama di wilayah Banten yang dikenal sebagai sentra pertanian dan perdagangan tradisional.

“Ini bukti nyata komitmen KAI Group dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif. Sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat sesuai nilai-nilai Asta Cita,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga:  BPS Catat Penurunan Pengangguran, Program Vokasi Jateng Dinilai Berhasil

Pada tahap awal, layanan kereta ekonomi khusus ini akan dioperasikan di lintas Stasiun Merak–Rangkasbitung atau sebaliknya, dalam satu rangkaian perjalanan Commuter Line Merak.

Yang menarik, desain interior kereta K3 ini menyesuaikan kebutuhan pengguna utama—petani dan pedagang.

Tempat duduk disusun sejajar di sisi kiri dan kanan, memberikan ruang lega di bagian tengah untuk menaruh hasil panen, sayuran, maupun barang dagangan.

“Pintu kereta juga dibuat lebih lebar agar memudahkan keluar masuk barang bawaan. Seluruh fasilitasnya sudah memenuhi standar pelayanan minimum yang berlaku,” jelas Karina.

Baca juga:  Chiki Fawzy Ikut Global Sumud Flotilla, Bawa Pesan Solidaritas untuk Palestina

Dengan kapasitas 73 bangku, kereta ini beroperasi sebanyak 14 kali perjalanan setiap hari, melayani masyarakat di wilayah Serang, Lebak, hingga Pandeglang.

Kelas K3 ini termasuk layanan ekonomi bersubsidi pemerintah, sehingga harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat kecil.

Kehadiran kereta khusus petani dan pedagang ini diharapkan menjadi solusi transportasi efektif dan efisien untuk memperkuat rantai pasok hasil pertanian dan perdagangan di Banten.

Dengan moda transportasi massal yang murah dan tepat waktu, distribusi barang antarwilayah bisa lebih lancar tanpa tergantung sepenuhnya pada kendaraan pribadi atau truk kecil.

“Kereta ini menjadi sarana penghubung antara wilayah produksi dengan pasar. Harapannya, hasil tani dan dagangan bisa cepat sampai ke tujuan tanpa kendala,” ujar Karina.

Baca juga:  Tingkatkan Religiusitas, Masyarakat Jurang Belik Adakan Rutinan Pengajian Selapanan

Menurut Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, para petani dan pedagang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta bisa transit di Stasiun Rangkasbitung untuk menggunakan Commuter Line Rangkasbitung–Tanah Abang.

Meski begitu, aturan barang bawaan tetap berlaku seperti di Commuter Line Jabodetabek.

Barang berukuran besar hanya diperbolehkan dibawa pada keberangkatan pertama dari Stasiun Rangkasbitung, agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang umum di jam-jam sibuk.

“Kami terus berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) untuk memastikan aspek keselamatan dan pelayanan berjalan sesuai prinsip Good Corporate Governance,” jelas Leza.

Editor : Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TKA 2025 Jadi Ujian Digital Terbesar di Indonesia, Daerah Pastikan Kesiapan Penuh
PAUD Jadi Bagian Wajib Belajar 13 Tahun, Pemprov Jateng Perkuat Komitmen Pendidikan Dini
Stunting dan TBC Masih Mengkhawatirkan, Pemerintah Genjot Program Terpadu
Anti Mainstream! Bidan Sutarmi dan KKN UIN Walisongo Pagerwojo Ubah Pemandian Nglimut Jadi Arena Senam Lansia
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dampingi UMKM di Desa Kliris Dapatkan Sertifikat Halal
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Lawan Korupsi dan Dorong Ekonomi Adil di APEC
Indonesia Dorong APEC Bangun Ekonomi Digital yang Merata dan Berkeadilan
Menkomdigi Ajak Semua Pihak Wujudkan Digitalisasi yang Inklusif dan Berkeadilan

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 15:43 WIB

KAI Commuter Fasilitasi Petani dan Pedagang dengan Layanan Kereta Ekonomi Inklusif

Sabtu, 1 November 2025 - 12:30 WIB

TKA 2025 Jadi Ujian Digital Terbesar di Indonesia, Daerah Pastikan Kesiapan Penuh

Sabtu, 1 November 2025 - 08:41 WIB

PAUD Jadi Bagian Wajib Belajar 13 Tahun, Pemprov Jateng Perkuat Komitmen Pendidikan Dini

Sabtu, 1 November 2025 - 08:32 WIB

Stunting dan TBC Masih Mengkhawatirkan, Pemerintah Genjot Program Terpadu

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:30 WIB

Anti Mainstream! Bidan Sutarmi dan KKN UIN Walisongo Pagerwojo Ubah Pemandian Nglimut Jadi Arena Senam Lansia

Berita Terbaru