Jatengvox.com – Febby Rastanty, aktris berbakat yang dikenal luas di dunia hiburan, belum lama ini membagikan kisah spiritualnya yang penuh makna.
Perjalanan hidupnya tidak hanya dipenuhi dengan pencapaian karier yang gemilang, tetapi juga perjalanan pribadi yang mendalam dalam memahami keyakinan.
Hal ini ia ceritakan secara jujur dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Kamis (5/12/2024).
Latar Belakang Keluarga yang Berbeda Keyakinan
Lahir dari keluarga dengan dua kepercayaan berbeda, Febby tumbuh tanpa tekanan untuk mengikuti ajaran agama tertentu.
Ibundanya memeluk Islam, sementara almarhum ayahnya menganut Kristen.
Hal ini memberikan Febby kebebasan untuk mengenal agama sesuai dengan pilihannya sendiri.
“Aku lahir dari Papa dan Mama yang kepercayaannya berbeda, jadi nggak ada yang benar-benar mendorong untuk mendalami ilmu agama,” ujar Febby dalam wawancara tersebut.
Kendati memeluk Islam seperti ibundanya, Febby mengaku sebagian besar pengetahuannya tentang agama diperoleh dari pelajaran sekolah.
“Semua bacaan shalat itu aku pelajari dari sekolah, bukan dari orang tua,” ungkapnya.
Momen Transformasi Spiritual di Masa Remaja
Seperti halnya banyak remaja pada umumnya, Febby pernah berada di fase merasa jauh dari Tuhan.
Fokusnya saat itu lebih banyak pada usaha dan kerja keras tanpa terlalu melibatkan doa.
Namun, sebuah pengalaman pahit menjadi titik balik dalam hidupnya.
Kegagalan diterima di Universitas Indonesia (UI), yang menjadi kampus impiannya, membuka matanya tentang pentingnya peran doa dalam hidup.
“Aku baru merasa butuh Tuhan dan merasakan kehadiran-Nya waktu SMA. Itu terjadi setelah aku nggak lulus UI di tahun pertama, padahal aku udah usaha keras,” kenang Febby.
Momen tersebut membuat Febby merenung dan memulai perjalanan spiritual yang lebih serius.
Ia menyadari bahwa doa bukan sekadar formalitas, tetapi bagian yang esensial dari perjuangan hidup.
Menemukan Ketentraman Melalui Iman
Kini, Febby menjalani kehidupan yang lebih tenang dengan keyakinan yang kokoh.
Kegagalannya di masa lalu menjadi pelajaran berharga yang terus ia bawa dalam menjalani kehidupan.
“Setelah itu aku sadar, doa adalah bagian penting dari perjuangan. Aku bangga bisa bilang kalau aku menemukan jalan hidupku sendiri,” pungkasnya.
Kisah Febby mengingatkan kita bahwa perjalanan spiritual adalah pengalaman personal yang unik.
Tantangan dan kegagalan sering kali menjadi pintu masuk menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang diri sendiri dan hubungan dengan Tuhan.
Febby Rastanty membuktikan bahwa setiap perjalanan, meski penuh liku, selalu memiliki pelajaran berharga di dalamnya.***
